Suara.com - Sepanjang tahun 2020, PT Pupuk Indonesia (Persero) tercatat telah membukukan realisasi penyaluran pupuk subsidi (PSO)mencapai 8,43 juta ton.
Realisasi tersebut terdiri dari 3,92 juta ton pupuk urea, 2,59 juta ton NPK, 531 ribu ton, 762 ribu ton ZA, dan 622 ribu ton organik.
Angka tersebut berkontribusi terhadap total volume penjualan di tahun 2020 yang mencapai 14,37 juta ton.
Rincian penjualan terdiri dari penjualan pupuk ke sektor PSO sejumlah 8,43 juta ton, penjualan ke sektor non PSO sebesar 4,94 juta ton dan penjualan produk non pupuk sebesar 970 ribu ton.
“Perusahaan melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan efisiensi sehingga produk kita dapat bersaing dan memiliki penetrasi yang baik di pasar internasional maupun ke sektor perkebunan dan industri di dalam negeri," kata Bakir ditulis Rabu (2/6/2021).
Namun ia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan pupuk untuk sektor pangan atau PSO tetap merupakan hal yang prioritas.
“Sesuai amanah yang diberikan kepada kami, kami tetap fokus pada pasokan pupuk untuk kebutuhan sektor pangan di dalam negeri," tegas Bakir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Perseroan membukukan total produksi pupuk tahun 2020 mencapai 12,26 juta ton atau 117% dari target pemegang saham.
Beberapa faktor yang mendorong peningkatan produksi adalah telah optimalnya operasional pabrik-pabrik baru, yaitu Amurea II di Gresik dan Pusri 2B di Palembang.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Catatkan Rekor Produksi dan Penjualan di Tengah Pandemi
Pada tahun 2021 sendiri, Perseroan siap menjalankan mandat dari Pemerintah untuk menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai Permentan Nomor 49 tahun 2020 sebanyak 9 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk cair.
Kemudian, di tahun ini Pupuk Indonesia memiliki lima inisiatif strategis guna mensukseskan transformasi bisnis perusahaan sebagaimana arahan Kementerian BUMN.
“Lima pilar tersebut adalah menjadi perusahaan yang lebih customer centric, mendorong riset, pengembangan dan inovasi, meningkatkan kehandalan dan efisiensi operasi dan rantai pasok, mengamankan dan mengoptimalkan pasokan bahan baku serta sustainability dan circular economy," papar Bakir.
“Sebagai bagian dari transformasi bisnis Perusahaan, kita akan meningkatkan pasar produk retail, meningkatkan kapasitas produksi, serta memperkuat digitalisasi di berbagai bidang," tambahnya.
Beberapa program andalan guna mensukseskan inisiatif tersebut telah dilaksanakan, antara lain program Agrosolusi dan Retail Manajemen guna lebih mendekatkan perusahaan kepada konsumen serta meningkatkan penjualan di sektor retail.
Perusahaan juga telah mencanangkan beberapa proyek strategis guna meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah