Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) membangun irigasi perpompaan untuk petani di Desa Surbaya, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan (Sumsel). Pembangunan irigasi perpompaan ini untuk sumber air permukaan dapat dimanfaatkan sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak.
"Program irigasi perpompaan ini diharapkan bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," tutur Menteri Peratanian, Syahrul Yasin Limpo dalam keetrangannya pada Rabu, (2/6/2021).
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil berharap, bantuan irigasi perpompaan tersebut dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) pada lahan sawah petani.
"Selain itu juga mampu meningkatkan luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi," tutur Ali.
Ali menjelaskan, kunci utama dari jenis irigasi perpompaan adalah terdapatnya sumber air. Walaupun posisi air di bawah permukaan lahan pertanian tak masalah, karena menggunakan pompa untuk pemanfaatannya.
Dengan demikian, kata Ali, lahan pertanian yang tidak terjangkau dengan irigasi yang bersumber dari waduk dan bendung yang mengairi secara gravitasi, masih bisa mendapatkan air irigasi.
"Sumber air dapat berasal dari sungai, danau, mata air dan sumber air lainnya. Irigasi perpompaan ini diharapkan dapat meningkatkan pertanaman pada lahan sawah," ujar Ali.
Direktur Irigasi Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, irigasi perpompaan diprioritaskan pada lahan yang sering mengalami kekeringan atau kekurangan air, terutama pada musim kemarau.
Dia merinci, untuk bantuan irigasi perpompaan petani di Desa Surabaya ini telah dibangun bak penampung kedalaman 3 meter serta pompa air yang digunakan dengan power RD 140 DI-2T dengan diameter 6 inchi.
Baca Juga: Naik Signifikan Dibanding Bulan Sebelumnya, Nilai Tukar Petani Mei 2021 Jadi 0,44%
"Untuk rumah pompa tinggi 2 meter, lebar 2 meter dan panjang 2 meter. Untuk perpipaan panjang 120 meter dengan diameter 6 inchi, harapannya bangunan dan insfrastruktur irigasi perpompaan dapat mengairi daerah ini dengan optimal,”ujarnya.
Berita Terkait
-
Free Ongkir Pasar Mitra Tani Diperpanjang, Pangan Makin Mudah
-
Pasca Lebaran, Kementan Perpanjang Layanan Belanja Online Free Ongkir
-
Solar Dryer Dome dari Kementan Tingkatkan Nilai Tambah Produk Hortikultura
-
Genjot Produktivitas, Kementan Salurkan Alsintan untuk Petani di Lampung
-
Petani di Sumut Serap Pupuk Subsidi hingga 30%
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas