Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk para petani di Lampung. Alsintan yang disalurkan adalah alat kontraktor dan alat potong padi. Penyaluran alsintan untuk para petani untuk menggenjot produktivitas pertanian di Lampung.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, alsintan merupakan alat bantu untuk meningkatkan efektivitas kinerja petani di sawah. Dengan alsintan diharapkan tugas-tugas petani yang memerlukan waktu cukup lama dapat dipangkas.
"Alsintan ini dalam rangka melakukan percepatan saat musim panen serentak di semua daerah," kata pria yang akrab disapa SYL tersebut.
SYL berharap, alsintan dapat membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen. Kendati demikian, dia juga mengingatkan agar Barigade Alsintan untuk mengelola alsintan. Pasalnya, pengelolaan alsintan secara pribadi kurang efisien.
“Selain memberikan pendapatan, alsintan juga bakal lebih terawat dan siapa pun bisa menggunakannya,” kata SYL.
Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menuturkan, pada tahun ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai macam alsintan yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Tak hanya untuk pèrtanian, bantuan alsintan itu juga nantinya didistribusikan ke daerah-daerah sentra tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.
"Alsintan yang sudah disiapkan di antaranya adalah Cultivator, Hand Sprayer, Pompa Air, Rice Transplanter, Traktor Roda Dua, Traktor Roda Empat," papar Sarwo Edhy.
Menurut Sarwo Edhy, penggunaan alsintan sebagai satu tanda bahwa pertanian Indonesia telah memasuki fase pemanfaatan mekanisasi dan teknologi.
"Ciri pertanian modern itu memanfaatkan mekanisasi dan teknologi. Semua ini berdasarkan cita-cita Pak Mentan SYL yang menginginkan pertanian pertanian kita maju, mandiri dan modern," ujar Sarwo Edhy.
Baca Juga: Petani di Sumut Serap Pupuk Subsidi hingga 30%
Selain memanfaatkan teknologi dan mekanisasi seperti alsintan, Sarwo Edhy menjelaskan ciri petani modern adalah terbuka untuk inovasi di bidang pertanian.
"Tujuannya tentu untuk meningkatkan produktivitas dengan losses yang seminimal mungkin," terang Sarwo Edhy.
Adapun Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lampung Tengah, Supardi mengatakan, alsintan akan membantu petani, khususnya kelompoknya dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor pertanian di Provinsi Lampung.
"Tentu alsintan ini memberi manfaat positif untuk pertanian Lampung. Alsintan ini tentu mambantu para petani untuk mengelola hasil panen," kata Supardi.
Berita Terkait
-
Dorong Produksi Pertanian, Mentan: Ketersediaan Air sangat Penting
-
Kementan Dorong Daya Saing Petani Melalui Inovasi dan Gratieks
-
Kepala BPS: Sektor Pertanian Konsisten Tumbuh Positif
-
Puan Maharani: Pertanian Jadi Ujung Tombak Bangsa
-
Mentan : Pertanian Bisa Berkembang di Tangan Milenial lewat TaniHub
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?