Suara.com - Pengembang properti Dwicitra Mekar Abadi (DMA) lewat anak usahanya Suryajaya Abadi Pratama (SAP) bakal membangun proyek perumahan Grand Tenjo Residence di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perumahan tersebut dibangun dengan sistem klaster di area seluas 35 hektar, berkonsep resort living.
Direktur DMA Bryan Soedarsono mengatakan, kawasan Tenjo sangat strategis karena dilalui KRL Tanah Abang - Rangkasibitung, yang sejalur menuju Jakarta dan melalui Bumi Serpong Damai (BSD).
"Selain harga rumah yang ditawarkan relatif masih terjangkau, wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor bakal menjadi Kawasan baru paling prospektif seiring dengan rencana pengembangan sebagai The Next Serpong," ujar Bryan dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Menurut Bryan, pembangunan kawasan perumahan ini akan dilakukan secara bertahap, yang mana tahap pertama mengembangkan Cluster Botanica sebanyak 300 unit di lahan seluas 4 hektar.
"Rencananya, pada Juni 2021 nanti kita akan mulai membuka pemasaran melalui sitem pemilihan Nomor Urut Pemesanan (NUP),” katanya.
Ia menyebut, Grand Tenjo Residence membidik dua segmen pasar, yaitu pengguna langsung dan investor.
"Harga yang masih sangat terjangkau serta lokasi dekat dengan Kota Podomoro, Kawasan Tenjo sangat cocok untuk investasi jangka panjang," imbuh Bryan.
Pada penjualan perdana, Grand Tenjo Residence menawarkan dua pilihan tipe hunian, yakni tipe 28/60 dan 34/72 dengan angsuran mulai Rp 1,4 jutaan per bulan.
Baca Juga: Properti Segmen Menengah Paling Laris Dicari Konsumen
Dalam proyek ini, DMA kembali mengajak pihak perbankan yang selama ini telah menjadi mitra di antaranya Bank BTN, OCBC, BJB, dan Bank Mandiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu