Suara.com - Salah satu hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Berkarya, yakni mendukung penuh Otonomi Khusus atau Otsus di Papua, selama dilakukan dengan transparan dan terukur.
Menyikapi putusan yang dibacakan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono ini, Ketum AMPB Fauzan Rachmansyah mengatakan, otonomi khusus selalu menjadi solusi untuk warga Papua, termasuk seperti otonomi khusus di daerah lain.
Menurutnya, otsus merupakan salah satu cara untuk menghentikan konflik di Papua.
“Penegakan hukum yang tegas oleh pemerintah terhadap Kelompok Teroris Bersenjata di Papua yang merusak fasilitas umum, dan dengan Pembangunan yang menyatukan masyarakat Papua serta bantuan pendidikan kepada pemuda berupa kuliah di daerah Jawa dan lainnya yang harus diikuti dengan perhatian lain kebutuhan mahasiswa/i tersebut. Coba lihat pemuda Papua yang kuliah di Jakarta, Yogyakarta dan lainnya. Kehidupan sehari-harinya layak atau tidak? Mereka sering mengeluh tidak dapat perhatian,” kata Fauzan, Senin (7/6/2021).
Fauzan melanjutkan, penyaluran dana Otsus di Papua juga harus terukur, tepat sasaran, sehingga masyarakat Papua mendapatkan manfaat dari dana tersebut.
“Begitu juga dengan kebutuhan dasar masyarakat Papua, jangan sampai gaya hidup mewah pejabatnya bertolak belakang dengan kemiskinan warganya, transparansi dana otonomi khusus harus dilakukan. Dan penyaluran harus terukur tepat sasaran, bukan untuk foya-foya pribadi saja," ujarnya.
Dirinya pun meminta, agar pemerintah memantau dana Otsus agar tidak terjadi penyelewengan atau dikorupsi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Jika sampai ketawan penyelewengan dana otonomi khusus, gantung saja pelaku korupsinya. Daripada rakyat Papua sengsara dan selalu merasa tidak aman,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPW Papua Partai Berkarya Elvis Tabuni selaku mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung dan mengawal Otonomi Khusus di Papua sesuai hasil Rapimnas II Partai Berkarya, karena memang itu yang dibutuhkan Masyarakat Papua.
Baca Juga: Ratusan Ribu Rakyat Papua Teken Petisi Tolak Otsus: Hanya Rekayasa Politik Jakarta
“Sebagai DPW kami akan jalankan hasil Rapimnas II Partai Berkarya ini secara seksama dan patuh. Karena hasil ini akan membawa kemajuan untuk Partai Berkarya dan Masyarakat Papua,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi