Suara.com - Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Direktorat Jenderal Industri Kimia Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, tinjau langsung rencana pengembangan dan revitalisasi industri PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), sekaligus persiapan amandemen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk sejumlah pabrik PKT yang akan berakhir pada Desember 2021.
Kedeputian 1 KSP Ahmad Agus Setiawan, mengungkapkan pihaknya memiliki tugas fungsi pengelolaan pengendalian program prioritas nasional, salah satunya pada sektor energi dan investasi. Hal ini mendasari tinjauan langsung rencana revitalisasi industri PKT, termasuk pembangunan pabrik NPK dan Soda Ash.
“Kami melakukan tinjauan langsung ke PKT terkait rencana pengembangan revitalisasi tersebut,” ujar Agus ditulis Selasa (22/6/2021).
Dijelaskannya, dengan menggali lebih dalam pengembangan industri di PKT, pihaknya dapat mendorong percepatan sekaligus meminimalisasi kendala yang bersifat bottleneck, untuk dapat dicarikan solusi bersama.
Apalagi PJBG untuk Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3 dan Pabrik 5 yang akan berakhir tahun ini, perlu didukung skenario pasokan gas untuk menjaga kesinambungan operasional Perusahaan.
“Salah satu fungsi KSP adalah de-bottlenecking, sehingga jika ada kondisi yang dirasa memberatkan atau sebagainya bisa dicarikan solusi,” tambah Agus.
Mewakili Dirjen Industri Kimia Kemenperin Tri Ligayanti, mendorong KSP untuk meningkatkan dukungan terhadap revitalisasi maupun pengembangan PKT, agar kelangsungan industri di Kaltim dapat berjalan dengan baik.
Begitu pula terkait pasokan gas, diharap bisa terlaksana melalui skema pengadaan LNG dan regasifikasi, maupun kerjasama dengan pihak ketiga.
Sementara untuk pembangunan pabrik di Papua Barat, pihaknya juga telah berkoordinasi terkait izin prakarsa penyusunan instruksi ataupun peraturan Presiden untuk dukungan pengembangan petrokimia, sehingga dapat mendekatkan pabrik dengan sumber bahan baku produksi.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Pastikan Implementasi Manajemen Keamanan Rantai Pasok Berbasis ISO 28000
“Untuk itu kami minta dukungan KSP agar percepatan pembangunan pabrik bisa dilaksanakan,” kata Tri Ligayanti.
SVP Pengembangan PKT Dormatua Siahaan, berharap dukungan KSP dan Kemenperin untuk kegiatan revitalisasi industri maupun pengembangan yang dilakukan, agar PKT terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan amanah Pemerintah untuk pemenuhan pupuk dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Salah satunya terkait kondisi pasokan gas, yang kami harap bisa terus didukung agar operasional Perusahaan tetap berjalan secara optimal,” ucap Dormatua Siahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang