Suara.com - Usaha bisnis di tengah pandemi Covid-19 menjadi cara yang tepat untuk menambah pendapatan. Para karyawan hingga ibu rumah tangga turut menjalankan ide bisnis modal kecil demi menambah penghasilan. Ide bisnis modal kecil yang dapat dikerjakan di rumah dan secara online kemudian menjadi tren.
Lalu, apa saja ide bisnis modal kecil yang bisa mendatangkan untung banyak? Selain itu, ide bisnis modal kecil apa yang bisa dijalankan masyarakat umum, ibu rumah tangga, hingga karyawan?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa ide bisnis modal kecil yang dapat dijalankan di tengah pandemi covid-19.
Bisnis kuliner menjadi salah satu pekerjaan yang tengah digandrungi masyarakat. Tak sedikit orang yang mulai berjualan makanan dan minuman dengan harga yang relatif terjangkau. Tak perlu mendirikan warung atau pun restoran untuk menjual makanan, jasa ojek online kini siap menjadi partner. Makanan frozen hingga katering harian bisa menjadi salah satu opsi bisnis kuliner dengan modal kecil.
Selain itu, kamu juga bisa menjual makanan ringan dengan modal kecil. Banyak jenis makanan dan minuman yang dapat dibuat dengan modal kecil dibagikan oleh para influencer dan YouTube. Salah satunya YouTuber 'Agus Cuguy' yang kerap membagi resep makanan yang laku di pasaran dengan modal sedikit dan untung banyak.
2. Membuka Jasa secara Online
Di tengah pandemi, masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh sebagian pelaku usaha untuk membuka jasa secara online.
Beberapa bisnis jasa secara online yang dapat dilakukan antara lain, membuka bimbingan belajar lewat online, jualan pulsa dan data internet, content writer, freelancer, pelatih fitnes, makelar rumah/kendaraan, dsb.
Baca Juga: 9 Ide Bisnis Ramadhan mudah yang Dapat Anda Lakukan
Bisnis yang satu ini terbilang cukup mudah dan banyak dilakukan oleh semua kalangan. Bahkan, jual beli online dapat dilakukan hanya dengan modal handphone dan kuota internet. Anda cukup membuat akun di marketplace.
Lalu, Anda bisa membeli barang dari platform jual beli kemudian menjualnya di marketplace Anda dengan harga yang ditentukan sendiri. Anda juga bisa menjadi dropshipper maupun reseller untuk menjual aneka barang, salah satunya kebutuhan sehari-hari, seperti susu, popok, makanan beku, baju, masker dapat menjadi opsi.
4. Usaha Laundry
Bisnis laundry juga cukup banyak dilakoni oleh ibu rumah tangga di rumah. Jasa mencuci dan menyeterika baju masih cukup banyak diminati publik di tengah kondisi Covid-19 dan cuaca (panas & hujan) yang tidak menentu seperti sekarang ini.
5. Bisnis Berbasis Keahlian
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Aksi BRI Peduli dan Sungai Watch Pulihkan Fungsi Ekologis dan Kelestarian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Rekomendasi Aplikasi Sekuritas Mirip Stockbit, Biaya Murah dan Terdaftar OJK
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya