Suara.com - Memiliki jaminan proteksi diri kini menjadi salah satu kebutuhan yang dianggap penting. Pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini pun semakin menyadarkan masyarakat tentang urgensi memiliki jaminan proteksi diri.
Program JKN-KIS merupakan salah satu jaminan proteksi diri, yang banyak menjadi incaran masyarakat. Iuran yang masih sangat terjangkau dengan jutaan manfaat yang ditawarkan, menjadi salah satu alasan masyarakat untuk melindungi diri dalam naungan Program JKN-KIS.
Kepada Jamkesnews, seorang peserta JKN-KIS asal Kota Depok, Idang pun berbagi pandangannya seputar Program JKN-KIS. Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang kaki lima di Kota Depok tersebut mengungkapkan, Program JKN-KIS merupakan program yang sangat bagus dan banyak membantu masyarakat.
Menurutnya, berkat Program JKN-KIS, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik.
“Saya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk mengantisipasi, jika suatu saat saya butuh untuk berobat. Berobat itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kalau tidak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, biaya pengobatannya mau bayar pakai apa? Saya hanya seorang pedagang kaki lima yang penghasilannya tidak seberapa. Memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah susah apalagi buat bayar biaya pengobatan,” ujar Idang, Senin (14/6/2021).
Idang mengungkapkan bahwa sebagai jaminan proteksi diri, JKN-KIS merupakan program yang masih sangat terjangkau iurannya. Ia hanya perlu menyisihkan uangnya sebesar dua ribu setiap harinya. Sama seperti menabung uang. Jadi ia tidak merasa terbebani dengan iuran Program JKN-KIS. Apalagi ia menyadari betul besarnya manfaat Program JKN-KIS.
“Saat ini saya memang belum menggunakan. Tetapi saya mengetahui bagaimana besarnya manfaat program ini. Saya sering menyaksikan bagaimana orang-orang terbantu dan terselamatkan hidupnya berkat program ini. Bahkan termasuk keluarga saya sendiri,” ujar Idang.
Idang beraharap, agar Program JKN-KIS terus hadir dalam membantu masyarakat. Ia pun mengajak kepada semua masyarakat untuk memproteksi diri dalam Program JKN-KIS, serta mengajak kepada peserta yang sudah terdaftar untuk tepat waktu dalam membayar iuran agar Program JKN-KIS tetap berjalan dengan optimal. Apalagi iuran Program JKN-KIS tidak begitu memberatkan
Baca Juga: Meninjau Potensi Cost Sharing untuk Menjawab Ketimpangan Pembiayaan JKN
Berita Terkait
-
Kemenkes Utang Rp 144 Miliar ke RSUD Kota Bekasi, Wali Kota Surati Jokowi
-
Jarang Gunakan JKN-KIS, Peserta: Selalu Tetap Jaga Kesehatan
-
Mertiana Saragih: Hari Tua Kami Bersama JKN-KIS
-
dr. Mustadhim: Daftarlah JKN-KIS Sebelum Sakit, Bukan Saat Sakit
-
Tidak Menyesal Bayar Iuran, Nafan: JKN-KIS Seperti Investasi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani