Suara.com - Value investing menjadi strategi investasi yang membawa Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo ke puncak kesuksesan.
"Ada orang investasi di capital market based on fundamental, ada yang based on technical. Kalau saya, bagaimana kita unlocked value. Saya lebih fokus pada value investing. Saya investasi based on value, how we create value," ujar Hary saat berbagi 'Kisah Perjalanan Investasi' dalam "Indonesia Investor Summit 2021: The Rise of Indonesia Stock Market.
Saat memulai kariernya akhir tahun 1989, Hary mengumpulkan modal dengan jual beli perusahaan. Bukan jual beli saham.
Sukses jual beli perusahaan, dia memutuskan membangun usahanya sendiri.
Kini, MNC Group merupakan salah satu grup terbesar di Indonesia yang bergerak di berbagai bidang usaha.
"Kita kembangkan. Kita go public PT MNC Vision Networks, IPTV. IPTV ini induk perusahaan daripada MNC Vision, K-Vision, MNC Play broadband, kemudian Vision+," tutur Hary.
Dalam 2 tahun terakhir, banyak sekali yang dikembangkan dan dikebut Hary, terlebih terkait pengembangan digitalisasi.
Saat ini, pihaknya punya 400 tech developer di Jakarta, Bandung dan India.
Selain itu, MNC mendirikan kantor di India khusus untuk AI, artificial intelligence.
Baca Juga: Saham Meroket, Ini 5 Fakta Kolaborasi Ciamik BABP dan Ustadz Yusuf Mansur
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengembangkan MotionBanking (digital Banking), MotionPay (e-money), MotionWallet (e-wallet), MotionTransfer (remittance), MNCTrade dan sudah mendapatkan izin OJK untuk digital insurance, MotionInsurance.
Jadi, kata Hary, Motion menjadi brand untuk semua digital financial services di bawah BCAP.
"Business model KPIG pun saya ubah, dari property, ke entertainment hospitality. Kita kembangkan KEK Lido, dengan entertainment project yang sudah berjalan, seperti Movieland, Music & Arts Center, sebentar lagi kita akan launch World Garden," ungkapnya.
Lapangan Golf dan Golf Club sedang dibangun dan saat ini sudah selesai 9 hole. Adapun, theme park di KEK MNC Lido akan mulai dibangun pada semester Ii/2021.
"Sisanya nanti investor yang lain yang akan membangun di kawasan itu dengan menggunakan master design kita," kata Hary.
Hary menambahkan, di bawah PT MNC Land Tbk (KPIG) juga ada Park Hyatt, Oakwood di Surabaya, One East Penthouse & Residences, dan berbagai office building.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana