Suara.com - Baoshen Science & Applied Technologies Co., Ltd (BSN) produsen kemasan untuk produk garmen asal China membangun pabrik pertama di Indonesia.
Pembangunan pabrik itu, tepatnya di Kawasan Industri Kendal (KIK) di bawah nama PT BSN Technologies Indonesia (BTI) dengan luas sekitar 3,2 Ha dengan nilai investasi sebesar 10 Juta dolar AS.
Direktur PT BTI, Miao Renxiao menyampaikan rencana dan harapan besar atas pembangunan pabrik tersebut.
"Bagi kami efisiensi sangatlah penting dalam proses pembangunan pabrik ini. Kami memiliki jadwal yang cukup padat sehingga kami berharap pembangunan pabrik ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Miao dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).
Miao juga mengungkapkan alasan PT BTI memilih Indonesia dan KIK sebagai lokasi ekspansi. "Kami memilih KIK sebagai lokasi pabrik baru kami karena lokasinya yang strategis, upah minimum yang kompetitif, dan fasilitas yang ditawarkan oleh KIK sebagai Kawasan Ekonomi Khusus seperti pajak insentif," katanya.
Miao menambahkan, Hal yang lebih penting adalah dukungan yang luar biasa dari KIK selaku developer kawasan industri. Menurut Miao, jika dibandingkan saat mereka berinvestasi di Vietnam, mereka merasa lebih mudah saat berinvestasi di Indonesia.
"Terlebih lagi mereka sangat di-support dan dibantu dalam prosesnya oleh pihak kawasan industri (KIK)," imbuhnya.
Sekadar informasi, Kawasan Industri Kendal sendiri merupakan hasil kerja sama pengembang kota terkemuka di Indonesia yaitu PT Jababeka Tbk dengan pengembang ternama asal Singapura, yaitu Sembcorp.
Pembangunan pabrik akan dimulai pada bulan Agustus 2021 dan diperkirakan PT BTI dapat resmi beroperasi pada bulan Juni 2022. Nantinya jika sudah beroperasi penuh, PT BTI diharapkan menyerap kurang lebih 300 tenaga kerja.
Baca Juga: Warga Sukabumi Geruduk Pabrik Garmen Gara-gara Hal Ini
Hadirnya pabrik packaging PT BTI di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal ini juga dapat dilihat sebagai sebuah tren di mana industri pendukung kini mulai mengikuti jejak industri utama seperti garmen, furniture, apparel, sepatu, dan lainnya yang telah lebih dulu melakukan ekspansi ke wilayah Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun