Selain mendapatkan dukungan dari Badan POM, acara Dexa Award Science Scholarship 2021 juga mendapatkan dukungan dari sejumlah pejabat pemerintah lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn.) Moeldoko menyampaikan apresiasi kepada Dexa Group atas terselenggaranya Dexa Award Science Scholarship.
Moeldoko juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahwa kita harus memanfaatkan peluang dari pandemi Covid-19 melalui inovasi.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Dexa Group yang telah belasan tahun konsisten memberikan beasiswa kepada lebih dari 3.000 mahasiswa, luar biasa. Saya berharap akan semakin banyak juga industri lainnya yang terdorong dan termotivasi untuk mengikuti langkah mulia yang dilakukan oleh Dexa Group, juga (apresiasi) kepada para inovator yang memenangkan kompetisi ini dan angkat topi atas usaha kalian,” ungkap Moeldoko.
Mantan Panglima TNI tersebut menegaskan bahwa langkah inovasi tidak boleh terhenti. Senada dengan Moeldoko, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga mendukung program pemberian beasiswa DASS.
“Semoga melalui program ini banyak terlahir sumber daya tenaga kesehatan yang profesional, berkompetensi tinggi dan dapat terus berkontribusi pada dunia kesehatan. Saya berharap acara ini akan mendorong terciptanya inovasi-inovasi. Dan beasiswa ini dapat digunakan agar sumber daya manusia dapat memanfaatkan pendidikan dan juga kami berharap bahwa dengan bergotong-royong, pandemi ini dapat segera dikendalikan dan memulihkan perekonomian nasional,” ujar Airlangga.
Mantan Menteri Perindustrian ini juga mengapresiasi peran Dexa Group yang turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 seperti pemberian bantuan obat-obatan yang telah dilakukan sejak April 2020.
“Pandemi Covid-19 yang melanda kita saat ini mengingatkan akan krusialnya peran sektor farmasi dan pelayanan kesehatan, terutama di sisi ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah berusaha untuk terus mendukung berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan,” kata Airlangga.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof. Nizam kemudian menyampaikan mengenai pentingnya pengembangan inovasi di bidang farmasi dan kesehatan.
Baca Juga: Akademisi Kesehatan Amerika Beri Tips Obati Covid-19 di Rumah, Jangan Pakai Ivermectin
Saat ini, kata Nizam, lebih dari 90% obat-obatan dan bahan baku obat masih diimpor. Dengan demikian, Indonesia membutuhkan lebih banyak peneliti di bidang farmasi.
“Program beasiswa ini agar melahirkan inovasi yang berguna bagi pengembangan obat-obatan dan bermanfaat bagi industri obat-obatan di tanah air,” kata Nizam.
Program beasiswa ini digagas atas ide mulia dari Founder Dexa Group (Alm.) Rudy Soetikno. Semangat pengabdian dan kontribusi beliau di bidang kesehatan ingin ditularkan kepada para generasi penerusnya melalui dukungan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Gagasan ini kemudian diwujudnyatakan oleh Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno, Leader Dharma Dexa Gloria Haslim, dan Raymond Tjandrawinata sehingga melahirkan program Dexa Award Science Scholarship.
Dalam program beasiswa tersebut, mahasiswa dapat mengajukan proposal penelitian dari beragam latar belakang keilmuan yang terkait dengan kesehatan, yang hasil akhirnya nanti dapat diaplikasikan untuk kesehatan masyarakat.
Terhadap proposal yang diajukan dan terpilih sebagai pemenang, Dexa Group akan memberikan apresiasi beasiswa pendidikan S2 dan penelitian, serta bebas memilih kampus S2 terakreditasi A di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang