- Pertamina Patra Niaga siap melayani pembelian BBM oleh SPBU swasta sesuai arahan Kementerian ESDM hingga akhir 2025.
- Pemerintah mendorong SPBU swasta membeli solar produksi dalam negeri seiring rencana penghentian impor pada 2026.
- Penghentian impor solar 2026 didukung RDMP Balikpapan dan implementasi mandatori biodiesel B50 pada semester II 2026.
Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) memberikan tanggapannya terkait rencana pemerintah yang akan mendorong operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta membeli solar yang dihasilkan dari produksi dalam negeri.
Dorongan itu muncul seiring dengan rencana pemerintah yang akan menghentikan impor solar pada 2026.
Corporate Secretary PPN, Roberth MV Dumatubun, mengungkap sejauh ini mereka masih berpegang pada arahan yang ditetapkan Kementerian ESDM.
Namun, ditekannya, jika SPBU swasta ingin membeli BBM dari PPN, pihaknya siap memberikan pelayanan.
"Sampai dengan 31 Desember, kita masih berpegang terhadap arahannya Menteri ESDM. Seandainya SPBU swasta itu ingin melakukan pembelian, maka akan kami layani," kata Roberth di Jakarta dikutip pada Selasa (23/12/2025).
Nah untuk di 2026 itu pasti balik lagi, dia menambahkan, perusahaan menunggu arahan dari pemerintah ya.
"Apakah kemudian kebijakannya pemerintah seperti apa," imbuhnya.
Robert menekankan, PPN merupakan badan usaha yang memiliki level yang sama dengan badan usaha swasta.
Sehingga ditegaskannya, ketika ada kebijakan dari pemerintah, PPN akan menjalankannya.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
"Karena PPN dengan SPBU swasta itu levelnya sama. Sama-sama badan usaha, sama-sama operator. Nah regulatornya itu ada di pemerintah," ujar Roberth.
Menurutnya, pada saat kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan, apapun itu terutama terkait dengan Pertamina, pasti akan mengikuti kebijakannya dari regulator.
Untuk diketahui, rencana penghentian impor solar pada 2026 telah disampaikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, seiring beroperasinya proyek refinery development master plan (RDMP) di Balikpapan, Kalimantan Timur, serta program mandatori biodiesel 50 (B50).
Biodiesel B50 mulai dijalankan pada semester II 2026.
Oleh karena itu, apabila badan usaha pengelola SPBU swasta ingin membeli solar, maka bisa membeli dari kilang dalam negeri.
"Yang dimaksud dengan penghentian impor itu, ya, termasuk SPBU swasta. Jadi, seperti itu pemahaman dari stop impor. Swasta pun harus beli dari dalam negeri, ini saya bicaranya (solar) CN 48 ya," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman pada Jumat (19/12/2025) lalu.
Berita Terkait
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya