Suara.com - North Jakarta Intercultural School (NJIS) sekolah swasta internasional bersama New York University, Harvard Student Agencies dan Learn with Leaders bakal mencetak pebisnis muda yang jadi masa depan Indonesia.
Caranya dengan kompetisi Mini MBA (Master of Business Administration), Calling Young Entrepreneurs.
Head of School NJIS Gerald Donovan mengatakan, program Mini MBA mendapatkan animo yang baik dari peserta yang terdiri dari pelajar kelas VIII hingga kelas XII di Indonesia maupun luar negeri (India, Saudi Arabia, Malaysia dan Zambia).
NJIS melihat perkembangan dunia bisnis sangat dinamis dan pesat baik di Indonesia maupun secara global.
Sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, NJIS terpanggil dan berinisiatif mendukung generasi muda memperkuat pondasi ilmu yang dimiliki menjadi lebih berkualitas dan mumpuni.
"NJIS bersyukur dan bangga program Mini MBA dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Meski dalam situasi pandemi, NJIS terus berkomitmen untuk memberikan kegiatan positif secara daring bagi para siswa dan siswi salah satunya melalui program bergengsi ini," ujar Gerald dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Program Mini MBA sebelumnya dilaksanakan selama 10 hari dengan memberikan teori dan implementasi bisnis yang holistik.
Program dimentori langsung oleh dosen dari universitas terbaik dunia diantaranya Profesor George Benaroya dari New York University, Harvard Student Agencies (badan usaha yang dijalankan oleh para mahasiswa Universitas Harvard dan telah menjadi salah satu badan usaha mahasiswa terbesar di Amerika Serikat) dan Co-Founder Learn with Leaders Bejoy Suri.
Di akhir program, para peserta berkompetisi dengan menyiapkan business plan masing-masing kelompok dan diberikan kesempatan untuk mempresentasikannya kepada para juri.
Baca Juga: Masih Penasaran, Ruben Onsu Mau Coba Lagi Bisnis Kue Kekinian
Selanjutnya, juri memberikan penilaian, evaluasi, kritik, dan saran agar business plan para peserta dapat diimplementasikan dengan lebih matang.
Kompetisi Mini MBA menghadirkan ide kreatif yang bervariasi. Grup Golden Eagles V misalnya mengajukan ide bisnis berupa aplikasi BluStudy, sebuah aplikasi yang memungkinkan sekolah untuk melakukan proses belajar mengajar secara daring dan terintegrasi.
Dari kelompok Kaarigari, mengembangkan platform e-commerce untuk para perajin lokal dalam memasarkan produknya yang autentik, sekaligus memperkenalkan budaya lokal.
Gerald mengungkapkan, kesuksesan program Mini MBA tidak terlepas dari dukungan para juri yang merupakan pengusaha sukses dan ternama di Indonesia diantaranya Executive Shareholder Agung Podomoro Land dan Agung Podomoro Group Putra Pratana Haliman, Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison, Active Investor & Partner Northstar Group Henky Prihatna, Profesor New York University George Benaroya, dan Co-Founder Learn with Leaders Bejoy Suri.
Executive Shareholder Agung Podomoro Land dan Agung Podomoro Group Putra Pratana Haliman menyatakan ide bisnis para pebisnis sukses di dunia pada awalnya sering diremehkan, namun pada akhirnya mereka berhasil dan sukses.
"Dalam setiap kompetisi ada yang menang dan kalah. Semua peserta harus tetap termotivasi dan percaya diri untuk mengejar mimpinya," tutur Putra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!