Suara.com - Pemerintah kembali melanjutkan program Kartu Prakerja 2021 dengan menambah anggaran Rp 10 triliun guna memperluas penerima manfaat, sehingga saat ini total anggaran program besutan Presiden Joko Widodo ini menjadi Rp 30 triliun.
Dalam program ini setiap peserta kartu prakerja nantinya akan menerima insentif Rp 3,55 juta per orang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan anggaran sebesar tersebut target penerima program ini bertambah menjadi 8,4 juta peserta dari semula 5,6 juta peserta.
“Program prakerja yang tadi telah saya sampaikan 5,6 juta peserta dengan anggaran Rp 20 triliun, kami akan tambahkan Rp 10 triliun lagi sehingga program prakerja tadi bisa menambah jumlah pesertanya dengan tambahan 2,8 juta peserta. Sehingga total anggaran menjadi Rp 30 triliun dan penerimanya menjadi 8,4 juta peserta," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers beberapa waktu lalu, ditulis Senin (19/7/2021).
Nah untuk masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan tersebut, ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan:
- Melakukan Pendaftaran
Melalui situs resmi prakerja.go.id, calon peserta akan diminta untuk mengisi data diri untuk mendapatkan sebuah akun. - Mengikuti seleksi
Setelah mendapat akun, peserta dapat mengikuti seleksi di dalamnya yang terdiri dari tes motivasi dan kemampuan dasar. - Memilih pelatihan
Setelah lolos tahap seleksi, peserta akan menadpatkan uang yang bisa digunakan untuk mengikuti pelatihan mitra platform digital resmi dan bayar dengan kartu prakerja. - Ikuti pelatihan
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan e-sertifikan dari mitra pelatihan platform. - Beri ulasan dan rating
Selanjutnya peserta diminta untuk memberikan ulasan kepada mitra pelatihan yang dipilih. - Insentif pasca pelatihan
Setelah mengikuti serangkaian tahapan di atas, peserta akan mendapatkan insentif Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan. - Insentif pasca-survei pelatihan
Selain mendapatkan insentif pasca pelatihan, peserta juga nantinya akan mendapatkan Rp50 ribu setelah mengisi 3 survei yang diberikan pasca pelatihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar