Suara.com - Harga minyak stagnan pada perdagangan akhir pekan lalu setelah pemulihan yang kuat dari penurunan tajam di awal pekan.
Mengutip CNBC, Senin (26/7/2021) harga minyak dan aset berisiko lainnya jatuh pada awal minggu di tengah kekhawatiran atas dampak pada ekonomi dan permintaan minyak mentah akibat melonjaknya kasus varian delta di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan di tempat lain.
Minyak mentah Brent naik 31 sen, atau 0,4 persen ke harga 74,10 dolar AS setelah melonjak 2,2 persen pada hari Kamis. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menetap 16 sen, atau naik 0,2 persen di posisi harga 72,07 dolar AS per barel, setelah naik 2,3 persen pada hari Kamis.
Minyak WTI ditetapkan untuk mengakhiri minggu sedikit berubah, setelah menurun dalam dua minggu sebelumnya. Brent diatur untuk naik 0,4 persen pada minggu ini.
Kedua kontrak harga minyak tersebut turun sekitar 7 persen pada hari Senin tetapi telah menutup semua kerugian itu.
Investor memperkirakan permintaan tetap kuat dan pasar menerima dukungan dari penurunan stok minyak dan meningkatnya tingkat vaksinasi.
Pertumbuhan permintaan diperkirakan akan melebihi pasokan setelah kesepakatan hari Minggu antar anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC +, untuk menambah kembali suplai sebanyak 400.000 barel per hari (bph) setiap bulan mulai Agustus.
Analis ANZ Research mengatakan dalam sebuah laporan bahwa pasar mulai merasakan peningkatan 400.000 barel per hari tidak akan cukup untuk menjaga keseimbangan pasar dan persediaan di Amerika Serikat dan di seluruh negara OECD akan terus turun.
Persediaan minyak mentah AS naik 2,1 juta barel pekan lalu, tetapi stok di titik pengiriman Cushing, Oklahoma untuk minyak mentah AS mencapai level terendah sejak Januari 2020.
Baca Juga: Berharap Ekonomi Global Pulih, Harga Minyak Dunia Melambung 2 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
ANTM Kebut Proyek Dekarbonisasi, Janjikan Penurunan Emisi 15 Persen Lebih
-
Harga Bitcoin Tembus Lagi US$116 Ribu, Altseason Telah Tiba
-
5 Aplikasi Kripto Terbaik 2025: Adu Fitur untuk Pemula hingga Pro Trader
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun
-
Indonesia Gencar Bangun Infrastruktur, Beton Readymix Jadi Andalan untuk Berbagai Proyek Strategis
-
Geser Posisi Pendiri Alibaba Jack Ma, Bos Labubu Jadi Orang Terkaya di China
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Pengguna Nasabah Melonjak, Bank Jago Salurkan Kredit Tembus Rp 14,8 Triliun
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera