Suara.com - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, BUMN penyedia jasa logistik satu ini terus berinovasi untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat luas. Salah satunya dengan Trans Logistics.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperketat, memberikan tantangan bagi bisnis pengiriman barang, sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan logistik, juga terjadi kenaikan fasilitas yang dibutuhkan.
Trans Logistics merupakan layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya diperuntukan pengiriman barang retail pulau Jawa dan Sumatera dengan moda transportasi darat melalui skema hub to hub dan dooring dalam kota.
Dengan diberlakukannya PPKM dengan banyaknya penyekatan di beberapa wilayah di Indonesia, membuat masyarakat dan pelaku usaha merasa terbebani dalam melakukan pengiriman barang dengan jumlah besar, baik dalam hal bisnis maupun non-bisnis.
Pasalnya, biaya pengiriman yang dikenakan relatif tinggi untuk saat ini.
"Trans Logistics hadir untuk memberikan kemudahan dalam pengiriman barang ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera dengan harga yang terjangkau," ujar Manager Sales Marketing & Cust Relation BGR Logistics Fidelia Haris dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).
Adapun, sebagai permulaan BGR Logistics telah membuka 9 Hub, yaitu di Jakarta, Cikampek, Semarang, Sidoarjo, Boyolali, Lampung, Palembang, Pekanbaru dan Medan.
Menurut Fidelia, kehadiran layanan Trans Logistics menawarkan kemudahan transaksi, kecepatan transportasi, dan transit poin dekat dengan harga yang kompetitif di masa PPKM seperti ini merupakan salah satu cara untuk memberikan layanan yang dibutuhkan pelanggan.
Apalagi dengan implementasi dan dukungan system informasi yang kami punya, akan semakin memperkuat layanan jasa Trans Logistics.
Baca Juga: Luncurkan WP Grosir, BGR Logistics Mudahkan Masyarakat Dapat Komoditi Pangan
Trans Logistics juga berkomitmen untuk terus dapat membantu UMKM dan industri skala kecil lain untuk terus berkembang, dengan menyediakan layanan pengirimian yang aman dan, agar perkembangan UMKM dan pemulihan ekonomi Indonesia bisa berjalan lebih cepat.
"Dengan harga kompetitif, pelayanan yang aman, hingga bisa dimonitor karena dukungan sistem IT yang mumpuni, saya rasa ini akan sangat menguntungkan bagi bisnis customer," tutup Fidelia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara