Suara.com - Harga emas dunia merosot ke level terendahnya karena data ketenagakerjaan Amerika yang kuat mendukung ekspektasi untuk tapering lebih dini oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Mengutip CNBC, Selasa (10/8/2021) harga emas di pasar spot anjlok 2,1 persen menjadi 1.725,96 dolar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melorot 2,1 persen menjadi 1.726,50 dolar AS per ounce.
Perak terjebak dalam kejatuhan emas dan mencapai level terendah dalam lebih dari delapan bulan, di 22,50 dolar AS per ounce. Terakhir, perak menyusut 4 persen menjadi 23,35 dolar AS per ounce.
"Aksi jual emas dan perak merupakan kejutan prototipikal yang didorong oleh laporan ketenagakerjaan yang kuat, Jumat, karena pasar kemudian harus memperhitungkan The Fed selangkah lebih dekat untuk mengurangi pembelian aset dan berpotensi menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya," kata David. Meger, Direktur High Ridge Futures.
Emas tergelincir lebih dari 2 persen setelah data Jumat menunjukkan pengusaha Amerika mempekerjakan buruh paling banyak dalam hampir satu tahun pada Juli.
Kenaikan suku bunga akan menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil versus aset yang menghasilkan bunga.
Menambah tekanan bagi emas, adalah Indeks Dolar (Indeks DXY) yang reli ke level tertinggi dua minggu.
Logam kuning anjlok sebanyaknya 4,4 persen dan sempat turun di bawah 1.700 dolar AS di awal perdagangan Asia, tetapi pulih dari posisi terendah tersebut.
"Penguatan ekonomi, terutama di Asia akan mendorong permintaan konsumen dan komersial yang lebih baik untuk emas dan perak," berpotensi membendung kejatuhannya, kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 10.000 Jadi Rp 921.000 per Gram
Harga logam lainnya, platinum turun 0,4 persen menjadi 976,13 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak November. Paladium melemah 0,9 persen menjadi 2.602,66 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya