Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka masuk zona merah dengan turun ke posisi 6.110 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.118.
Melansir data RTI, Kamis (19/8/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka melemah 7,6 basis poin atau 0,12 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG terus makin anjlok hingga level 6.047 atau melemah 70 basis poin atau 1,15 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan memerah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun sebesar 3,8 basis poin atau melemah 0,44 persen ke level 866.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 15 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 58 miliar dan volume transaksi mencapai 3,6, ribu kali.
Sebanyak 92 saham menguat, 245 saham melemah dan 184 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tertekan jangka pendek.
Kondisi perlambatan perekonomian yang mempengaruhi kinerja emiten juga bisa menekan IHSG.
"Namun untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang," ucap William.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Terdampak Bursa Saham Global dan Perpanjangan PPKM
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.996 dan resistance 6.178. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, HMSP, TLKM, WIKA, BBCA, ICBP, INDF, PWON, dan ASRI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?