Suara.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bertekad Indonesia akan menjadi pemain utama dalam ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal itu, kata Mendag, akan tercapai pada tahun 2025.
Menurutnya, untuk mencapai hal itu Indonesia harus bisa mengusai 40 persen ekonomi digital di Asia Tenggara.
"Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk memanfaatkan perdagangan internasional khususnya terkait perdagangan e-commerce lewat kerja sama negara Asean," ujar Lutfi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI, Senin (23/8/2021).
Namun demikian, mantan Dubes Indonesia untuk AS ini melihat kekuatan ekonomi digital dalam negeri terus melonjak tiap tahunnya.
Ia mengungkap, pada tahun ini saja transaksi e-commerce bisa mencapai Rp 353,3 triliun atau naik 33,11 persen.
Selain itu, dari sisi volume transaksi pada tahun ini bisa mencapai 1,3 miliar atau naik 38,17 persen dibanding 2020 yang sebesar 925 juta transaksi.
"Arus transaksi digital sudah memasuki gelombang kedua dan ketiga, dengan munculnya pemain di sektor sektor baru," ucap dia.
Perkembangan e-commerce, tambah Lutfi juga sangat gemilang di daratan Asia Tenggara juga sangat tinggi.
Bahkan, kontribusinya pada negara-negara Asia Tenggara bisa mencapai 7 persen dari total PDB
Baca Juga: Varian Delta Merebak, Palang Merah Soroti Kebutuhan Vaksin COVID-19 di Asia Tenggara
"Selama 2015-2019 di Asean telah tumbuh tujuh kali lipat dari USD 5,5 miliar pada 2015 menjadi USD 38 miliar pada 2019. Diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 200 miliar pada 2025," pungkas Lutfi.
Berita Terkait
-
Varian Delta Merebak, Palang Merah Soroti Kebutuhan Vaksin COVID-19 di Asia Tenggara
-
Ketika Mendag Kaitkan Jurnalisme Solusi dengan Bonus Demografi
-
Mitsubishi Tanggapi Tren Pabrikan China yang Ekspansi ke Asia Tenggara
-
HUT Kemerdekaan RI, Lexus Indonesia Gelar Virtual Gallery Perdana Asia Tenggara
-
Warga yang Belum Divaksin Bisa Belanja di Mall, Syaratnya Siap Rogoh Kocek Rp 900 Ribu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha