Suara.com - Presiden sekaligus tokoh utama di balik adopsi Bitcoin (BTC) negara El Salvador Nayib Bukele mengatakan, penduduk negara itu segera memiliki kesempatan untuk mengubah kripto mereka menjadi fiat segera setelah Bitcoin diakui sebagai alat pembayaran yang sah.
Sebagaimana diumumkan via Twitter pada Minggu pekan lalu, ia menyebut 4,5 juta orang dewasa di El Salvador akan memiliki opsi untuk HODLing Bitcoin mereka setelah negara tersebut secara resmi menerima cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah.
Tidak hanya itu, penarikan Bitcoin juga bisa dilakukan secara tunai di 200 mesin ATM di El Savador.
Menurut presiden El Salvador kedepannya juga akan ada 50 cabang yang mampu menarik atau menyetor fiat bagi penduduk untuk memegang kripto atau segera melikuidasi gaji mereka.
Sebelumnya, Bukle menyebut, pemerintah akan membangun infrastruktur untuk mendukung dompet Bitcoin yang dikeluarkan negara, yang disebut Chivo.
Ia mengklaim, ATM Chivo nantinya bakal mudah dtemukan dimanapun di negara itu sehingga mempermudah warga untuk melakukan penarikan uang selama 24 jam.
“Bagaimana jika seseorang tidak ingin menggunakan Bitcoin? Jangan mengunduh aplikasi Chivo dan terus menjalani kehidupan normal Anda. Tidak ada yang akan mengambil dolar Anda. Seseorang selalu dapat mengantri di Western Union dan membayar komisi,” kata Bukel, dkutip dari Warta ekonomi.
Presiden nyentrik ini dalam beberapa kesempatan sudah berulang kal menjelaskan manfaat yang dapat dari cryptocurrency ke negara Amerika Tengah sejak mengumumkan dia akan memperkenalkan undang-undang untuk membuat tender legal Bitcoin pada konferensi Bitcoin Juni 2021 di Miami.
RUU tersebut kemudian disahkan oleh Majelis Legislatif negara tersebut dan dijadwalkan akan berlaku efektif mulai 7 September.
Baca Juga: Indodax Kembali Gelar ISFF 2021 dengan Hadiah Total Rp 100 Juta
Bukele juga telah meminta perusahaan listrik panas bumi milik negara untuk menyediakan fasilitasnya bagi para penambang Bitcoin.
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Kembali ke Level Rp 720 Juta
-
Polisi Gerebek Kartel Narkoba, Bitcoin Rp 86 Miliar Disita
-
Pemerintah Swedia Beri Bitcoin Rp18,72 Milyar Pada Pengedar Narkoba di Penjara, Kok Bisa?
-
Bursa Liquid Diretas, Kripto Rp 1 Triliun Lenyap
-
Market Cap Aset Kripto Kembali Naik Mencapai 2 Triliun Dolar AS
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah