Suara.com - Budidaya rumput laut memiliki potensi yang luar biasa di wilayah Kepulauan Riau. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP Kepri) menyadari hal ini dan berharap potensi ini dapat dimaksimalkan.
Kepala DKP Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Kamis (26/8/2021) mengatakan, rumput laut dapat berkembang di sejumlah kawasan di wilayah itu selama ini.
"Kepri memiliki potensi besar sebagai produsen rumput laut, karena 96 persen wilayah ini terdiri dari lautan," kata dia, dikutip dari Antara.
Belum lama ini, DKP Kepri menetapkan Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun dan Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam sebagai pusat pengembangan rumput laut.
elalui program Corporate Sustainable Responsibility (CSR), Bright PLN Batam bersama DKP Kepri meresmikan Gudang Penampungan dan Pengeringan Rumput Laut Kelompok Nelayan Posko Perjuangan Rakyat di Kampung Tangguh Pulau Amat Belanda Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.
"Kami apresiasi kepada Bright PLN Batam atas dukungan dan partisipasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir melalui pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan di Kepri," katanya.
Arif mengatakan pengembangan budidaya rumput laut juga dilakukan secara mandiri di Pulau Jaga, Kecamatan Moro sudah membuahkan hasil Rp9-10 juta/bulan.
Selain kawasan itu, DKP Kepri melakukan survei lokasi yang tepat untuk budidaya rumput laut di Kabupaten Bintan, Lingga dan Pulau Galang, Batam.
"Pengembangan rumput laut dapat dilakukan di kawasan pesisir lainnya, yang terlindungi dari gelombang, dan dangkal," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Kepri Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka Jika Semua Pelajar Sudah Divaksin
Dijelaskan oleh Arif, kebutuhan rumput laut semakin tinggi. Rumput laut tidak hanya laris di pasar domestik, melainkan juga pasar internasional.
Rumput laut tidak hanya sebagai bahan pangan, karena juga dapat dijadikan sebagai bahan pokok kosmetik.
Produk kosmetik asal China, Hongkong dan Vietnam sejak beberapa tahun lalu menggunakan rumput laut sebagai bahan pokok.
"Rumput laut asal Kepri dapat diekspor ke China, Hongkong dan Vietnam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resep dan Cara Membuat Mie Tarempa, Kuliner Khas Kepulauan Riau yang Menggoda
-
Ketahui 5 Manfaat Rumput Laut Bagi Tubuh
-
Pemprov Kepri Siapkan Rp 3,5 Miliar Rehab Rumah Suku Laut di Lingga
-
Pelajar Masih Sekolah Daring, DPRD Kepri Minta Pemerintah Subsidi Kuota Internet
-
Berkas Pungli Ekspor Udang ASN SKIPM Batam Selesai, Tersangka Dijerat 4 Tahun Penjara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut