Suara.com - Harga emas menguat setelah turun tajam pada perdagangan Kamis, penguatan ini dipicu ledakan yang terjadi di dekat Bandara Kabul, Afghanistan.
Mengutip CNBC, Jumat (27/8/2021) harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1.792,01 dolar AS per ounce. Emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,2 persen menjadi 1.795,20 dolar AS per ounce.
Logam kuning tergelincir sebanyaknya 1,2 persen dan di bawah level kunci 1.800 dolar AS Rabu, karena dolar yang lebih kuat mengurangi daya tariknya.
Investor akan mencermati pidato Chairman The Fed Jerome Powell selama simposium Jumat, menyusul pernyataan Presiden Fed St Louis, James Bullard, bahwa bank sentral AS harus mengakhiri pembelian obligasi awal tahun depan.
"Kemungkinan yang dilihat kebanyakan orang adalah bahwa The Fed memberi sinyal ekonomi yang lebih kuat dan beberapa tapering dalam satu atau dua tahun ke depan, dan itu menggantung di pasar emas," kata Jeffrey Christian, Managing Partner di CPM Group.
Kenaikan suku bunga The Fed akan menumpulkan daya tarik emas dibandingkan aset lain yang menghasilkan bunga.
Christian sebagian mengaitkan penguatan emas dengan ketegangan politik di Afghanistan setelah Sekretaris Pers Pentagon mengatakan ledakan di bandara Kabul adalah bagian dari serangan kompleks tersebut yang mengakibatkan korban.
Kenaikan moderat emas terjadi meski komentar Bullard menambah keperkasaan dolar dan mendorong kenaikan imbal hasil US Treasury. Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak membayar bunga.
Logam lainnya, perak anjlok 1,4 persen menjadi 23,52 dolar AS per ounce, platinum merosot 1,7 persen menjadi 979.53 dolar AS per ounce, dan paladium menyusut 1,3 persen menjadi 2.397,67 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Pesan Biden ke ISIS Usai Ledakan Bandara Kabul: Tak Termaafkan, Kami akan Memburu Anda!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram