Suara.com - Bertepatan dengan bulan Dirgahayu RI ke-76, Bank Universal BPR mendapatkan kucuran dana Rp100 miliar dari Bank Mayapada. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai UMKM di Indonesia melalui pinjaman modal kerja mitra Universal BPR.
“Kami percaya, dengan adanya kerja sama ini, Bank Mayapada dan Universal BPR dapat bersinergi dalam mendukung UMKM untuk bangkit dan bertumbuh bersama,” terang Reyhan Satyahadi, Direktur Utama Universal BPR.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan pada Jumat (27/8/2021), di Mayapada Tower 2, Jakarta. Acara dihadiri oleh Thomas Arifin, Wakil Direktur Utama Bank Mayapada, dan Reyhan Satyahadi, Direktur Utama Universal BPR.
Lewat sinergi tersebut, Bank Mayapada dan Universal BPR menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung UMKM dan ekonomi nasional di era digital.
Reyhan menambahkan, kredit tersebut mayoritas akan disalurkan ke sektor produktif, sehingga akan menciptakan multiplier effect dalam memberi kesempatan usaha dan kerja pada masyarakat umum.
“Bank Mayapada melihat Universal BPR merupakan mitra strategis untuk mendukung program kami di sektor UMKM,” kata Thomas.
Ia menambahkan, ke depan akan ada potensi kerja sama lain antara Bank Mayapada dan BPR dalam hal membangun ekosistem dan kolaborasi digital.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, Universal BPR berhasil menjaga tren positif dalam ekspansi bisnis. Hal ini dibuktikan dengan data Juiy 2021, yang mana kredit bertumbuh sebesar 43 persen dan dana pihak ketiga sebesar 58 persen year-on-year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sebagai catatan, Universal BPR merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan dana pihak ketiga dalam bentuk deposito dan tabungan. Dana tersebut kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal kerja dan multiguna.
Baca Juga: Tips Transportasi Murah Pelaku UMKM, Inovasi Gerobak Listrik Bisa Jadi Alternatif
Berita Terkait
-
Getol Bantu UMKM, Perusahaan asal Bandung Ini Masuk Daftar Forbes Asia 100 to Watch
-
BRI dan Erick Thohir Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan melalui Teknologi Modern
-
Mahasiswa KKN UNEJ Dampingi Kegiatan Pengenalan Digital Marketing UMKM
-
Asuransi Ekspor Beri Kepastian Pembayaran bagi Pelaku Usaha di Era Pandemi
-
UMKM Kuliner Punya Kesempatan Emas untuk "Go Digital" Lho
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan