Suara.com - PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Bank Mandiri Taspen bekerja sama untuk memberikan potongan harga sebesar 10% untuk pemeriksaan laboratorium di luar pemeriksaan Covid-19 serta sebesar 5% untuk pemeriksaan dokter klinik di luar BPJS atau Asuransi kepada nasabah Bank Mandiri Taspen di klinik Kimia Farma.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber P. Sinaga menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk implementasi salah satu program 3 pilar perseroan yaitu Mantap Sehat, 2 pilar lainnya yaitu Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera. Dalam kerjasama tersebut, para nasabah Bank Mandiri Taspen dapat menggunakan Kartu Debit Silver, Gold, Plus dan Smart Card Taspen di mesin EDC Bank Mandiri dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
“Kami berharap agar kerja sama ini dapat memberikan pengobatan dengan biaya yang terjangkau untuk nasabah kami dan dapat memacu para nasabah kami [Bank Mandiri Taspen], khususnya para nasabah pensiunan ASN [aparatur sipil negara] dan TNI/Polri untuk lebih rutin dalam memperhatikan dan memeriksa kesehatan. Kerja sama ini menjadi momentum tepat di tengah kondisi pandemi karena nasabah dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di klinik dan laboratorium Kimia Farma Diagnostika,” ujar Elmamber dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Elmamber menambahkan, saat ini nasabah pensiunan yang berjuru bayar di Bank Mandiri Taspen sebanyak 236.089 orang dan nasabah yang aktif menggunakan kartu debit sebanyak 22.988 orang. Nasabah ini merupakan market besar yang diharapkan dapat menjadi potensi bisnis bagi pihak Bank Mandiri Taspen dan Kimia Farma Diagnostika (KFD) dalam meningkatkan volume transaksi dan layanan kesehatan.
Laboratorium KFD memberikan pelayanan Test Laboratorium, Non-lab dan Radio Diagnostic, Life Cycle Package, dan Covid-19 Test. Sedangkan Klinik KFD menyediakan layanan Vaksinasi (Imunicare), paket kesehatan, ibu dan anak, Hemodialisa dan layanan Home Care.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Diagnostika, Agus Chandra menjelaskan, Kimia Farma Diagnostika siap memberikan pelayanan berkualitas untuk pemeriksaan laboratorium dan dokter klinik kepada seluruh nasabah Bank Mandiri Taspen. Selain itu penggunaan kartu debit Bank Mantap sebagai sarana pembayaran merupakan kolaborasi penting yang sejalan dengan langkah KFD mendorong pembayaran nontunai atau cashless.
“KFD memiliki 422 klinik kesehatan dan 73 laboratorium klinik dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang profesional siap memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah Bank Mandiri Taspen. Kami berharap kerja sama ini menguntungkan semua pihak, khususnya para nasabah Bank Mandiri Taspen,” tutur Agus Chandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera