Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku bersyukur karena diangkat sebagai menteri dari sebelumnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pasalnya dengan menjadi menteri dirinya lebih memiliki kewenangan dalam mengurus pekerjaan soal investasi.
"Kemarin kita belum bisa berbuat banyak karena masih dalam tahap koordinasi dan eksekusi," kata Bahlil dalam sebuah Webinar Indef, Rabu (8/9/2021).
Menurut Bahlil saat menjadi Kepala BKPM hanya dua fungsi saja yang dimandatkan oleh dirinya yakni soal koordinasi dan eksekusi, namun ketika lembaga BKPM dirubah nomenklaturnya menjadi sebuah kementerian dirinya mendapatkan 1 buah fungsi lain yakni regulasi.
"Setelah menjadi kementerian investasi maka ada 3 fungsi yakni fungsi regulasi dari sebuah kebijakan, koordinasi dan eksekusi," katanya.
Dirinya pun mengaku bersyukur atas mandat barunya tersebut sebagai Menteri Investasi, dimana kata dia Presiden Joko Widodo menginginkan investasi yang masuk ke Indonesia benar-benar harus memiliki dampak bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Presiden juga menginginkan bahwa laju investasi yang masuk juga tidak hanya dari pihak asing saja tetapi juga dari dalam negeri.
"Agar investasi ini jangan hanya dari asing saja tapi dari dalam negeri juga," katanya.
Lalu, investasi tidak hanya fokus pada nilai yang besar. Melainkan juga melibatkan UMKM dalam pelaksanaan investasi langsung. Artinya menggunakan intrumen investasi untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.
"Menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru dengan intervensi invetsasi," paparnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Investasi untuk Karyawan dan Pemula, Modal Bisa Dibawah Rp100 Ribu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto