Suara.com - Pandemi memang menantang dan bahkan merupakan momentum yang sangat sulit bagi masyarakat. Tidak sedikit perusahaan yang melakukan efisiensi, UMKM gulung tikar akibat sepinya penjualan mereka.
Kondisi ini membuat banyak orang sadar akan pentingnya menyiasati masa-masa tidak pasti yang bisa datang kapan saja. Cara paling banyak diminati adalah dengan berinvestasi.
Berinvestasi apapun bentuknya, wajib dilakukan. Banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari investasi saham, deposito, tanah, hingga emas. Jenis terakhir ini merupakan pilihan investasi yang tengah naik daun di masa pandemi Covid-19 ini. Sebab, emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, tetapi juga pilihan investasi yang sangat menguntungkan.
Pasalnya, emas merupakan barang yang harganya memiliki kecenderungan naik serta jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan. Salah satu contoh adalah yang kini terjadi di masa pandemi Covid-19. Harga emas mengalami peningkatan yang signifikan. Kini emas diburu sebagai alat investasi.
Karena popularitasnya yang kian meninggi, banyak orang yang mulai beralih ke investasi emas. Apabila Anda termasuk yang ingin berinvestasi di emas, namun tidak mengetahui cara investasi emas yang aman, baik untuk anda mengikuti pagelaran Webinar Emas #PunyaRencana Adaptasi Bisnis di Era Pandemi dari Pegadaian.
Webinar ini akan dilaksanakan pada 16 September 2021. Webinar akan dilakukan secara live via zoom dengan cara peserta mendaftarkan diri pada link tertera. Webinar ini nantinya akan membahas tentang bagaimana cara investasi emas yang aman untuk pemula.
Adapun narasumber yang akan hadir di tanggal adalah Armand Hartono selaku Wakil Direktur Bank Central Asia dan Harianto Widodo selaku Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero).
Terdapat pula webinar per di 61 area yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Banda Aceh hingga Jayapura sejak tanggal 13-21 September 2021. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bisnis dan investasi, bisa langsung mendaftarkan diri secara gratis pada Webinar Emas #PunyaRencana Adaptasi Bisnis di Era Pandemi dengan klik di sini.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik Tipis Usai Dolar AS Melemah
Berita Terkait
-
Tapering, Harga Emas Dunia Justru Dekati Level Tertingginya
-
Harga Emas Antam Terus Turun ke Rp 940.000 per Gram
-
Direksi Telkom Singgung Strategi Bisnis, Ungkap Nilai Investasi Untuk Digital Start-Up
-
8 Fakta Holywings yang Dirazia Polisi, Nikita Mirzani dan Hotman Paris Pemegang Saham
-
Harga Emas Dunia Melemah Terdampak Penguatan Dolar
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil