Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengesahkan penggabungan atau Holding Ultra Mikro. Pengesahan ini ditandai penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah kepada induk holding.
Adapun, holding Ultra Mikro terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PNM (Persero), dan PT Pegadaian (Persero), nantinya BRI akan menjadi induk holding Ultra Mikro tersebut.
Erick mengatakan, pembentukkan holding ini semata-mata untuk membantu UMKM bisa bertahan di masa krisis pandemi Covid-19. Ia menginginkan tidak hanya BUMN yang mengalami keutungan, tetapi juga UMKM bisa ikut untung.
"Keseimbangan ekonomi harus terjadi, tidak bisa besar makin besar kecil makin kecil. Kita tidak mau menjadi bagian hanya BUMN yang untung tapi UMKM pailit. Keseimbangan ini harus jadi program holding ultra mikro," ujar Erick dalam konferensi pers, Senin (13/9/2021).
Menurut Erick, program-program yang dijalankan Holding Ultra Mikro ini sangan memberikan efek positif bagi perekonomian di daerah. Terutama, UMKM di daerah bisa mengakses layanan perbankan melalui agen BRILink.
"Saya melihat BRIlink sangat bermanfaat di sekitarnya, bisa 500-1.000 nasabah yang dilayani di sekitar situ. Ini jadi bagian service ke masyarakat, yang tadinya nggak ada bank jadi aksesable," ucap dia.
Selain itu, Ketua Pelaksana KPCPEN ini menyebut, holding ultra mikro ini juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah.
Ia mencontohkan, program Mekaar milik PNM yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi para wanita di daerah.
"PNM yang saya juga saksikan bagaimana bisa memastikan ekonomi di desa balancing. Ketika indonesia membutuhkan lapangan kerja, mekaar dengan penambahan 5,2 juta nasabahnya di 1,5 tahun membuktikan bahwa bisa membuat lapangan kerja yang tepat. Kalau 10,8 juta nasabah mempekerjakan satu saja itu artinya sudah 10,8 juta pekerjaan sudah dibuka dan 5,2 juta tambahan dalam 1,5 tahun, ini saya rasa sangat impact," pungkas Erick.
Baca Juga: Puji Erick Thohir, Bima Arya: Bayangkan, Langsung Serahkan Bantuan Untuk Puskesmas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya