Suara.com - Pelatih sepak bola terkenal, Jose Mourinho, diketahui akan meluncurkan NFT yang bekerja sama dengan MasterCard. Pelatih dengan julukan The Special One itu sebelumnya memang merupakan duta global Mastercard.
Dengan kerja sama ini, nantinya Mourinho akan memiliki koleksi digital khusus. Alasannya karena NFT tersebut akan berupa animasi sepak bola digital yang ditandatangi oleh pelatih veteran tersebut.
Uniknya, NFT tersebut tidak untuk dilelang melainkan jadi bagian dari undian untuk pemegang Mastercard yang berbasis di Inggris. Pemenang akan dipilih secara acak hingga 30 September nanti.
Dengan jumlah terbatas dan edisi yang sangat eksklusif, NFT ini diprediksi akan memiliki nilai yang fantastis. Meskipun ini adalah NFT pertama Mastercard, tetapi ini bukan langkah pertama mereka di industri kripto.
Dalam setahun belakangan, Mastercard sudah banyak melangkah dalam layanan terintegrasi kripto dan blockchain. Setelah memulai program startup kripto dan blocchain, MasterCard mulai menggali potensi dari inovasi di bidang teknologi tersebut.
Pada Juli tahun ini, Mastercard mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menghadirkan kartu untuk dompet dan bursa kripto.
Bersamaan dengan usaha MAsterCard, sang pesaing, VISA juga sudah terjun ke industri NFT dengan cara yang berbeda.
VISA memilih untuk membeli aset NFT berupa koleksi digital, salah satu dari koleksi CryptoPunk senilai Rp2,3 milyar.
Dalam whitepaper-nya, yang dirilis tak lama setelah pembelian NFT-nya, tertulis bahwa VISA pun memandang NFT sebagai media yang menjanjikan untuk keterlibatan penggemar.
Baca Juga: Negara di Dunia Mulai Legalkan Kripto Jadi Mata Uang, Ternyata Efeknya Luar Biasa
Dengan masuknya VISA dan Mastercard ke dalam industri kripto tentu akan memberi dampak luar biasa. NFT akan semakin dikenal dan dipahami orang-orang sebagai koleksi digital. T
idak jauh berbeda dengan koleksi barang fisik, orang-orang akan mengetahui bahwa aset di NFT juga memiliki nilai.
Meski NFT masih dalam fase awal. Keterlibatan yang semakin besar digadang akan terjadi di tahun 2022 mendatang.
Diperkirakan, akan semakin banyak bintang olahraga, seniman dan sosok ternama lainnya yang akan menceburkan diri ke industri ini.
Berita Terkait
-
AS Roma Akhirnya Kalah Juga, Jose Mourinho Puji Taktik Verona
-
Liga Italia, Jose Mourinho Akui AS Roma Gagal Hadapi Verona
-
Diduga Terlibat Kasus Investasi Bodong, Sejumlah Selebram Bakal Dipanggil Polisi
-
Cerita Eks Wasit Liga Inggris Lempar Muka Mourinho Pakai Sepatu karena Kerap Protes
-
Kisah Ibu Rumah Tangga Korban Arisan Investasi Online di Makassar, Rugi Puluhan Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak