Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merasa heran dengan kondisi PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN. Pasalnya, di kala industri kelapa sawit merasakan keuntungan, PTPN justru memiliki utang Rp 47 triliun.
Ia melihat, perusahaan swasta yang berbisnis di industri kelapa sawit juga mendapatkan keuntungan besar saat ini.
"Nah yang luar biasa juga di PTPN, ini utangnya Rp 47 triliun. Padahal yang namanya industri kebun kelapa sawit, swasta tuh untung, ini malah utang," ujar Erick dalam talkshow online pada Selasa (28/9/2021).
Namun, Erick mengatakan, pihaknya berusaha memperbaiki dengan membuat holding di PTPN dan menjadikan PTPN III menjadi pemimpin holding.
Hal ini dilakukan, jelas dia, semata-mata untuk memperbaiki utang dan memberikan kepercayaan kepada bank-bank yang menjadi kreditur.
"Bayangkan direksi PTPN 1-12 kalau masing-masing sekarang tinggal satu direksi ada 34 direksi yang dipotong tetapi efisiensi Ini hasilnya baik dan akhir programnya berjalan," katanya.
Selain itu, Mantan Bos Klub Inter Milan, juga melakukan refocusing pada produk-produk kelapa sawit unggulan.
"Nah hal-hal ini juga akan diikuti nanti dengan focusing kepada superco gula yang selama ini juga gula kita impor terus yang untuk konsumsi," ucapnya.
Erick menyebut, langkah-langkah yang dilakukan ini membuahkan hasil di mana PTPN mulai meraih keuntungan.
Baca Juga: Menjawab Tantangan Ketahanan Gula Konsumsi Nasional Melalui Transformasi PTPN Group
"Akhirnya dengan restrukturisasi, recofusing kepada sawit, pembangunan manajemen yang bagus, yang tadinya targetnya rugi Rp 1,4 triliun ya itu sekarang bisa untung Rp 2,3 triliun, Rp 1,6 triliun malah dia laporan terakhir Rp 1,4 triliun," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran
-
Ramai Gagasan Luhut soal Family Office, Ini Contohnya di Berbagai Negara
-
Lewat SCALA, Metranet Bantu Perusahaan Wujudkan Transformasi Strategis Hingga Tahap Implementasi
-
Menkeu Purbaya Klaim Ekonomi Global Mulai Pulih, Tapi Indonesia Perlu Waspada