Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka kembali anjlok ke zona merah, adapun IHSG terkoreksi ke level 6.100 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.113.
Sedemikian pembukaan perdagangan hari ini dibarengi dengan rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di Bursa Efek Indonesia.
Melansir data RTI, Rabu (29/9/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 12,2 basis poin atau melemah 0,20 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG makin turun hingga level 6.090 dengan melemah 23 basis poin atau 0,38 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 3 basis poin atau 0,36 persen ke posisi 856.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 27 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 78 miliar dan volume transaksi mencapai 5 ribu kali.
Sebanyak 87 saham menguat, 192 saham melemah dan 210 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas pada perdagangan sepanjang hari ini.
"Sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sehingga belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG," kata William dalam analisanya.
Meski begitu kata dia momentum tersebut sangat berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik maka kinerja emiten pada kuartal ke- III diharapkan dapat mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang.
Baca Juga: Lesu Lagi, IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.113 Sore Ini
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu AALI, ITMG, TLKM, INDF, GGRM, JSMR, dan LSIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?