Suara.com - Fintech adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi, demikian menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Fintech atau yang juga dikena dengan Financial Technology adalah inovasi teknologi di bidang jasa keuangan yang kini tengah naik daun seiring dengan perkembangan dunia digital.
Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik.
Fintech sendiri semakin populer seiring dengan pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan rintisan atau startup. Ada berbagai startup penyedia layanan jasa keuangan seperti Link Aja dan Flip.
Perkembangan dunia fintech di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Data dari Bank Dunia menyebutkan bahwa pada 2007 pengguna fintech hanya berkisar 7 persen dari total jasa keuangan. Jumlah ini meningkat hingga ke angka 78 persen sepuluh tahun kemudian.
Bank Dunia mencatat pada 2017 ada sekitar 140 perusahaan fintech di Indonesia. Pada tahun yang sama nilai transaksi fintech diperkirakan mencapai Rp202,77 triliun.
Aturan mengenai layanan fintech diresmikan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
Peraturan ini menjelaskan bahwa fintech bisa dinyatakan sebagai lembaga jasa keuangan apabila memenuhi syarat berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. Baik perseroan terbatas atau koperasi wajib memiliki modal disetor atau modal pribadi paling sedikit satu miliar rupiah ketika didirikan. Sementara saat mengajukan perizinan wajib memiliki modal senilai Rp2,5 miliar.
Baca Juga: OJK Segera Buat Panduan Layanan Digital untuk Perbankan, Termasuk soal Keamanan Siber
Dari modal tersebut batas maksimal pemberian pinjaman bagi fintech adalah Rp2 miliar. Pemberian modal pinjaman baru bisa dilakukan fintech setelah pengurusan izin kepada OJK selesai.
Sebagai informasi fintech memiliki beragam jenis dan produk. Produk paling umum diketahui masyarakat adalah digital payment system, yakni penyediaan layanan berupa pembayaran semua tagihan seperti pulsa dan pascabayar, kartu kredit, atau token listrik PLN.
Salah satu contoh perusahaan fintech yang bergerak dalam digital payment system ini adalah Payfazz yang berbasis keagenan untuk membantu masyarakat. Di samping itu masih ada pula crowdfunding atau penyedia jasa donasi keuangan dan P2P Lending atau jasa peminjaman uang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
5 Tips Menghindari Bahaya Pinjaman Online atau Pinjol Ilegal
-
Andalkan Dua Aplikasi, Siap Jadi Solusi Digitalisasi Lembaga Keuangan
-
OJK Tutup 3.365 Fintech Ilegal dan dan 1.096 Investasi Ilegal
-
OJK Regional I DKI Jakarta dan Banten Dorong Lembaga Keuangan Miliki Keamanan Siber
-
OJK: Lembaga Jasa Keuangan Harus Punya Keamanan Siber Terintegrasi
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target
-
Kolaborasi dengan Kemenkop, DJKI Kemenkum Targetkan 8.000 Koperasi Merah Putih Daftarkan Merek
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Satgas BLBI Mau Dibubarkan, Menkeu Purbaya Ngotot Turun Langsung Tagih Utang
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?