Suara.com - Harga emas dunia anjlok 1,2 persen pada perdagangan Selasa, setelah imbal hasil obligasi AS dan dolar memukul daya tarik logam safe-haven itu, dengan investor menunggu data penggajian non-pertanian pekan ini.
Mengutip CNBC, Rabu (6/10/2021) harga emas di pasar spot melemah 0,5 persen menjadi USD1.760,30 per ounce dan ditetapkan untuk penurunan pertamanya dalam empat sesi.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,4 persen menjadi USD1.760,9 per ounce.
Penguatan dolar dan imbal hasil obligasi, setelah kebangkitan terlihat selama beberapa hari terakhir dan rebound di pasar ekuitas, mendorong emas ke bawah, kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
Dolar AS menguat mendekati level tertinggi satu tahun, pekan lalu, versus saingan utama, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun, yang pekan lalu melesat ke level tertinggi sejak Juni di 1,5670 persen, terakhir naik menjadi 1,5223 persen.
Data penggajian non-pertanian Amerika akan dirilis Jumat, dan diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, yang dapat mendorong Federal Reserve untuk mulai mengurangi stimulus moneternya sebelum akhir tahun.
Pengurangan stimulus dan suku bunga yang lebih tinggi mengangkat imbal hasil obligasi, membebani emas karena meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan bunga.
Logam lainnya, harga perak di pasar spot tergelincir 0,3 persen menjadi USD22,59 per ounce, platinum turun 0,5 persen menjadi USD962,59 per ounce, sedangkan paladium menguat 0,2 persen menjadi USD1.909,33 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp 922.000 per Gram
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya