Suara.com - Pengurus Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI) berkesempatan melakukan audiensi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi pada hari Selasa 28 September 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum FOSBBI, Antonius Tan menyampaikan bahwa FOSBBI memiliki tujuan untuk membina kerja sama dengan Pemerintah, Suplier dan pihak terkait lainnya dalam pemenuhan kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapannya di Tanah Air.
"FOSBBI juga turut mendorong industri dalam negeri untuk terus meningkatkan kemampuan teknologi serta kualitas produk sehingga mampu memproduksi ubin porselen dan berupaya menarik investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia dan bisa berkontribusi pada perekonomian Indonesia," kata Antonius ditulis Rabu (6/10/2021).
Dihadapan Mendag Lutfi, Antonius menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara produk ubin porselen dengan ubin keramik. Menurutnya, pasar ubin porselen di Indonesia sudah tercipta sejak 15 tahun lalu, dimana mayoritas dibutuhkan untuk segmen menengah keatas.
"Jadi, sesungguhnya keberadaan ubin porselen tidak mengganggu pasar ubin keramik yang selama ini mayoritas di produksi industri dalam negeri, sasarannya juga berbeda, dan justru saling melengkapi," terang Ketua Umum FOSBBI kepada Mendag.
"Ubin porselen banyak digunakan pada bangunan baru seperti mall maupun perkantoran karena presisi ukuran, design yang menarik dan lifestyle," tambahnya.
Berdasarkan data yang dihimpun FOSBBI, kebutuhan total market ubin porselen di Indonesia sebesar 140 juta meter persegi (m2)/tahun. Sedangkan ubin porselen yang diproduksi oleh 10 pabrik ubin porselen di dalam negeri hanya sebesar 70 juta m2/tahun yang terserap habis oleh pasar, sehingga masih ada kekurangan 70 juta m2/tahun yang harus dipenuhi.
"Berkaca dari data tersebut, suplier memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Antonius menyebut bahwa FOSBBI hadir untuk mendorong para pelaku industri keramik nasional bertransformasi dengan meningkatkan produksi dan mengembangkan teknologi untuk membuat porcelain tile yang pasarnya akan semakin bertumbuh seiring berkembangnya sektor properti dan infrastruktur.
Baca Juga: Kontainer Ekspor Langka Gegara Pasar Indonesia Kebanjiran Order, Kemendag Bergerak
"Perkembangan market ubin porselen diprediksi akan semakin besar, diperlukan lebih banyak lagi investasi yang masuk ke Indonesia, tentunya yang mampu memproduksi ubin porselen. Dengan adanya ini, FOSBBI berharap dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan lapangan kerja maupun investasi di dalam negeri," tutup Antonius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Biar Masyarakat Tak Mudah Tertipu Soal Keuangan, Pemerintah Bentuk Lembaga Baru DNKI
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan
-
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Berdayakan Pandai Besi Binongko
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Promo Merchant BRI: Jangan Lewatkan Diskon 15% Tiket Planet Sports Run 2026, Catat Tanggalnya!
-
Rupiah Jeblok di Pembukaan Hari Ini