Suara.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang sebesar 87,6 persen pada September 2021 dibanding Agustus 2021, yaitu dari 1.035.527 pergerakan penumpang pada Agustus 2021 menjadi 1.943.424 pergerakan penumpang pada September 2021.
Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada trafik pesawat pada September 2021 yang tumbuh 44,3 persen dari 16.192 pergerakan pesawat pada Agustus 2021 menjadi 23.379 pergerakan pesawat pada September 2021.
Begitu juga dengan trafik kargo yang tumbuh 11,4 persen dari 31.943.593 kg pada Agustus 2021 menjadi 35.589.981 kg pada September 2021.
"Pertumbuhan trafik penerbangan, khsusnya trafik penumpang, di 15 bandara Angkasa Pura I pada September 2021 dibanding bulan sebelumnya didorong oleh status level PPKM yang berangsur turun dari level 4 ke level 3 di Pulau Jawa Bali dan beberapa daerah lainnya di mana syarat melakukan perjalanan udara sedikit dilonggarkan," ujar Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam keterangannya yang ditulis, Kamis (7/10/2021)..
Faik menuturkan, Walau terdapat penurunan level status PPKM, penerapan protokol kesehatan di bandara tetap dilakukan dengan ketat dan sesuai prosedur.
Selain itu, pertumbuhan trafik penumpang juga didorong oleh turunnya tarif RT PCR sejak akhir Agustus lalu dan tarif rapid test antigen sejak awal September 2021.
Adapun trafik penumpang tertinggi pada Agustus lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebesar 273.722 pergerakan penumpang, sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang sebesar 206.833 pergerakan penumpang, dan trafik penumpang tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan yang sebesar 114.306 pergerakan penumpang.
Sementara itu, total trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I sejak Januari hingga Agustus 2021 yaitu 16.450.928 pergerakan penumpang, 204.589 pergerakan pesawat, dan 266.363.122 kg kargo.
Sementara, trafik penumpang tertinggi pada September lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang sebesar 473.566 pergerakan penumpang, sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang sebesar 394.473 pergerakan penumpang, dan trafik penumpang tertinggi ketiga terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang sebesar 235.437 pergerakan penumpang.
Baca Juga: Larang Penumpang Pesawat Swab Antigen, Anggota DPRD Partai Nasdem Terancam 6 Tahun Penjara
Lalu, total trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I sejak Januari hingga September 2021 yaitu sebesar 18.394.352 pergerakan penumpang, 227.968 pergerakan pesawat, dan 301.953.103 kg kargo.
Pada September 2021, Angkasa Pura I melayani penumpang rata-rata 64.780 penumpang per hari di 15 bandaranya. Walaupun mengalami pertumbuhan rata-rata penumpang harian dibanding Agustus lalu yang hanya 33.404 penumpang per hari, namun peningkatan tersebut masih belum dapat menyamai dengan rata-rata trafik harian pada masa sebelum penerapan PPKM, khususnya perode 18 Mei - 2 Juli, di mana rata-rata trafik penumpang harian mencapai 119.845 penumpang per hari.
"Walaupun belum dapat menyamai trafik penerbangan sebelum masa PPKM Darurat, pertumbuhan trafik penerbangan pada September ini merupakan sinyal positif bagi industri aviasi untuk mulai bangkit secara bertahap," pungkas Faik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen