Suara.com - Di masa modern perkembangan pekerjaan menjadi semakin beragam. Namun, bagi umat muslim, mengikuti jenis pekerjaan yang disarankan Rasulullah bakal membawa dua keberkahan sekaligus, yakni keberkahan di dunia dan di akhirat.
Jika menilik pekerjaan yang disarankan Rasulullah, kita perlu mengingat percakapan Nabi Muhammad Saw. dengan para pengikutnya. Saat itu Nabi ditanya Wahai Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik? (Nabi pun) berkata: “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap jual-beli yang diridhai.
Rasulullah senantiasa menekankan untuk bersemangat dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat dan meminta tolong kepada Allah serta jangan menjadi pemalas.
Melansir NU online, selama hidupnya Rasulullah Saw. pernah menggeluti beragam pekerjaan. Pekerjaan yang disarankan Rasulullah adalah pekerjaan yang halal dan baik.
Pekerjaan pertama Nabi Muhammad Saw. adalah menggembala kambing. Nabi Muhammad Saw. mulai menggembala kambing bersama saudaranya di kampung Bani Sa'd. Ketika itu Muhammad kecil diasuh oleh ibu susunya Halimah as-Sa’diyah.
Kemudian pada usia delapan tahun, Muhammad yang saat itu diasuh pamannya, Abu Thalib, pascakematian ibu dan kakeknya menyampaikan keinginan untuk bekerja menggembala kambing.
Keinginan yang kuat membuat Abu Thalib tergerak untuk menghubungi temannya dari Bani Quraisy yang memiliki banyak kambing. Kambing-kambing itulah yang digembalakan Rasulullah saat masih belia.
Selain menggembala kambing Rasulullah juga dikenal sebagai pedagang yang ulet. Nabi Muhammad memulai pekerjaan berdagang saat usianya baru 12 tahun. Saat itu, Nabi mengikuti Abu Thalib pergi ke Negeri Syam untuk berdagang. Pekerjaan dagang ini kemudian ditekuni Rasulullah hingga akhir hayatnya.
Suatu ketika Abu Thalib memperoleh informasi bahwa Khadijah, seorang saudagar yang kelak menjadi istri Rasulullah, sedang mencari pekerja yang mau membantunya berdagang di Syam.
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Jumat untuk Keberkahan yang Dicontohkan Nabi Muhammad
Kepada Khadijah, Abu Thalib bertanya apakah dia mau menggunakan jasa Nabi Muhammad dengan upah empat ekor anak unta. Karena mengetahui sifat Rasulullah yang jujur dan amanah, Khadijah menerima persyaratan Abu Thalib tersebut.
Tugas pertama Nabi Muhammad adalah berniaga ke negeri Syam. Barang dagangannya berupa kain-kain. Di sana, Nabi Muhammad bekerja keras siang dan malam agar barang dagangannya laku dan mendapatkan laba yang banyak. Setelah itu, Nabi Muhammad berdagang ke beberapa negeri.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali