Suara.com - Setiap makhluk yang hidup akan mati. Meski begitu, tidak ada manusia yang mengetahui kapan hari kematiannya, karena kematian adalah rahasia Allah SWT. Adapun hadits tentang kematian yaitu seperti berikut ini.
Semua muslim, pastinya menginginkan meninggal dunia dalam kondisi husnul khatimah. Oleh karena itu untuk bisa mewujudkannya, hendaknya setiap Muslim memperbanyak ibadah dan melakukan amalan-amalan baik semasa hidup di dunia.
Bahkan, Rasulullah SAW memerintahkan kepada umatnya agar selalu ingat akan kematian. Dengan ingat kematian, maka akan membuat Muslim memiliki sikap zuhud dan menghindari keburukan atau hal-hal yang dilarang Allah SWT.
Mengenai mengingat kematian, dijelaskan juga dalam sejumlah hadist yang dilansir dari berbagai sumber seperti berikut ini.
Berikut Hadits Tentang Kematian
1. Hadits selalu berbaik sangka kepada Allah
Rasulullah SAW bersabda bahwa sebelum kita meninggal dunia, hendaknya kita selalu berbaik sangka kepada Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW tersebut tertuang dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim seperti berikut ini.
Dari Jabir Radhiyallahu Anhu berkata: Aku mendengar Nabi Shalla Allahu Alaihi Wa Salam bersabda tiga hari sebelum beliau wafat: “Jangalah salah seorang dari kalian meninggal dunia kecuali ia berbaik sangka kepada Allah."
2. Hadits anjuran selalu mengingat kematian
Baca Juga: 7 Hadits Tentang Kebersihan bagi Umat Muslim
Rasulullah SAW juga menyampaikan agar kita kita selalu mengingat kematian. Hal tersebut tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi seperti berikut ini.
Dari Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW bersabda : “Perbanyaklah kalian mengingat kepada sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu maut.”
Ada juga hadits lainnya yang menyebutkan betap pentingnya mengingat kematian. Adapun hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang bunyinya sebegai betrikut.
"Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan (kehidupan) setelah kematian."
Imam Baihaqi jug meriwayatkan mengenai hadits kematian. Adapun bunyi hadits tersebut yaitu sepertu berikut ini.
Jika ada orang yang meninggal dunia maka malaikat berkata apa yang telah lalu (amal), sedangkan manusia membicarakan apa yang ia tinggalkan (warisan).”
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina