Suara.com - Perjalanan ekonomi kreatif dalam menopang perekonomian negara bahkan dunia, terus didukung dari berbagai pihak. Mulai dari pelaku ekonomi kreatif dan stakeholders lain.
Salah satunya adalah Katapel.id yang beberapa waktu lalu menggelar Katapel Maya 2021, sebuah program yang digelar untuk mengakselerasi ekonomi kreatif di bidang kekayaan intelektual dengan menggabungkan workshop, mentoring, fasilitasi pemasaran digital dan online business matching.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan Katapel Maya 2021, akhirnya terpilih 20 IP yang akan diberikan pembimbingan selama satu bulan oleh para mentor dari berbagai bidang. 20 nama IP tersebut adalah:
- Cerita Emo dan Sisi
- Mon Heroes
- Si Tankhi
- Titus and Gita
- Lolol and The Secret Mansion
- Ningen Project
- Solemn Kingdom
- Petualangan Juni
- Oramon
- Komik Lembayung
- Digidoy
- Horeo
- Memantik.id
- Kosanimal
- Petualangan Donat
- KMVRT
- Sengklekman
- Diva The Series
- Galeo Anak Segara
- Pocong Buster King (PoBK)
"Kami telah memilih 20 IP yang akan mendapatkan mentoring secara eksklusif oleh teman-teman praktisi di bidangnya. Mulai dari sesi teknis hingga sesi investment kami hadirkan untuk mengembangkan IP terkait secara maksimal,” kata Robby Wahyudi selaku Program Director Katapel ditulis Kamis (14/10/2021).
Dalam mentoring ini para peserta dibekali berbagai ilmu bersama praktisi di bidangnya seperti Bambang Sutedja yang memberikan ilmu komersialisasi IP, Diaz Hensuk dari sisi visual design untuk brand, Maria Leonietha untuk style guide, Raden Gatot Prabowo yang mengisi kelas social media marketing, lalu Novrizal Pratama yang memberikan materi digital marketing, juga Dewi Soeharto dari Assegaf Hamzah & Partners dengan materi Legal and IP Rights, kemudian Arief Ash Shiddiq dari Wahana Kreator untuk kelas Story Building, dan terakhir Rahadian Agung di sesi Investment.
“Setelah mengikuti mentoring selama satu bulan ini diharapkan para peserta semakin siap untuk terjun ke bisnis lisensi kekayaan intelektual dan bisa mengakselerasi hingga bisa lebih cepat untuk maju dan bersaing dengan IP-IP internasional.” kata Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Low Tuck Kwong hingga Bos BRI: Deretan CEO yang Tangguh Hadapi Guncangan Ekonomi 3 Tahun Terakhir
-
Purbaya Tolak Permintaan Rosan soal Dihapusnya Tagihan Pajak BUMN Sebelum Jadi Danantara
-
Harga COIN Naik: Saham Diborong Investor, Bakal Terus Menguat atau Amblas?
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Biaya Pergantian Paspor Korban Banjir Sumatera Gratis!
-
Siap-siap! Bahlil Bakal Beri Sanksi Perusahaan Tambang Jika Terbukti Pemicu Bencana
-
Top CEO Indonesia Award 2025 Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Tangguh di Era Transformasi
-
Harga Minyak Dunia Susut Imbas Perundingan Moscow Gagal
-
Saham INET Meroket Hingga Suspend, Efek Ekspansi Jumbo dan Proyek Bisnis Baru?