Suara.com - Dalam upaya memperkuat ekosistem digital, Telkomsel terus membuka peluang penerapan teknologi terdepan yang menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi seluruh industri di Indonesia.
Langkah terbaru yang dilakukan Telkomsel sebagai leading digital telco company dalam mewujudkan hal tersebut ialah memberikan solusi teknologi untuk kebutuhan bisnis Bluebird melalui layanan B2B Telkomsel. Aksi kolaboratif strategis ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Bluebird di Jakarta, Hari Kamis, (7/10/2021).
Senior Vice President Enterprise Account Management, Dharma Simorangkir mengatakan, kolaborasi ini akan memperkuat langkah Bluebird dalam menghadapi industri 4.0, sekaligus mendukung upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Melalui layanan B2B, Telkomsel siap menyokong Bluebird dalam meningkatkan kepuasan kerja para pengemudi dengan berbagai inovasi digital kami.
"Dengan adanya peningkatan kepuasan pengemudi sebagai asset utama Bluebird, kami yakin Bluebird dapat memberikan pelayanan yang lebih bagi pengguna layanan Bluebird," tutur Dharma Simorangkir dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, (15/10/2021).
Chief Strategy Officer Bluebird, Paul Soegianto, menyambut dengan baik kolaborasi ini. Menurutnya, core dari transformasi sebuah perusahaan adalah its people. Layanan B2B Telkomsel ini akan sangat membantu Bluebird dalam upaya people transformation, khususnya dalam hal ini adalah pengemudi sebagai garda terdepan layanan Bluebird.
"Dengan makna Bluebird sebagai burung pembawa kebahagiaan kami percaya kebahagiaan garda terdepan kami, para pengemudi akan menyebarkan keceriaan dalam tiap mobilitas pelanggan kami," ucapnya.
Salah satu dukungan Telkomsel yang diberikan untuk Bluebird adalah program reward yang ditujukan bagi pengemudi dalam bentuk paket komunikasi. Telkomsel dan Bluebird juga sedang menjajaki lebih banyak solusi dalam pemanfaatan teknologi berbasis digital untuk memberikan kepuasan baik bagi karyawan maupun pengguna layanan Bluebird.
Menyambung hal tersebut, Dharma berujar bahwa kerjasama dengan Bluebird merupakan bentuk aksi kolaboratif berkelanjutan, yang dilakukan Telkomsel sebagai leading digital telco company dalam mendukung akselerasi transformasi digital bagi kemajuan industri di Indonesia.
Telkomsel berharap, berbagai layanan B2B ini bisa menjadi solusi yang dapat membawa perubahan positif bagi bisnis Bluebird dalam menumbuhkan bisnis lebih jauh, sekaligus dapat bersaing di era Industri 4.0.
Baca Juga: Telkom Dukung UMKM Naung Songket Naik Kelas dengan Digitalisasi
"Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler pun berkomitmen akan terus membuka diri untuk menjalin kerja sama strategis dengan pihak-pihak lainnya untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif di Indonesia,” tutup Dharma.
Berita Terkait
-
Cara Transfer Pulsa Telkomsel Terbaru 2021
-
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Seluruh Provider Lainnya Terbaru 2021
-
Jaringan Internet akan Mati Total 24 September 2021, Ini Faktanya
-
BRI Kerja Sama dengan Peruri Digital Security untuk Sinergikan Ekosistem Digital
-
BRI Gandeng Peruri untuk Sinergikan Ekosistem Digital
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela