Suara.com - Telkom Dukung UMKM Naung Songket Naik Kelas dengan Digitalisasi
Sukarara adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini sebagian besar penduduknya bersuku Sasak dan juga terkenal sebagai salah satu desa penghasil kain songket terbaik di Lombok.
Salah seorang ibu yang juga berprofesi sebagai pengrajin kain songket tersebut mengeluh bahwa peminat dari kain-kain ini sangat minim, entah dari kalangan wisatawan maupun warga lokal.
Berangkat dari keluhan itu, Marhayani mulai mengunggah foto-foto kain songket hasil tenunan ibu-ibu di desa Sukarara di sosial media facebook. Melihat prospek usaha penjualan kain songket desa Sukarara via online cukup menjanjikan, terbentuklah UMKM Naung Songket.
Pada Jumat (8/10/2021) lalu, Diretur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara didampingi EVP Divisi Business Service Telkom Syaifudin, EVP Divisi Enterprise Service Telkom M. Salsabil, EVP Telkom Regional V Area Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara Pontjo Suharwono dan Deputy EGM Divisi Service Delivery Assurance Toto Rudiarto mengunjungi UMKM Naung Songket, Lombok. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan lanjutan di Lombok, di antaranya visit ke Cable Landing Station (CLS) Mandalika serta menyaksikan penandatanganan PKS antara Telkom, ITDC, dan MGPA untuk persiapan kegiatan MotoGP dan event besar lainnya yang akan didukung penuh oleh TelkomGroup.
Tak hanya itu, Edi WItjara juga berkesempatan berdiskusi dengan Ketua DPD Masata (Masyarakat Sadar Wisata) NTB Askar Dg Kamis dan pemilik homestay Tanawu House Ernanda Agung Dewobroto, yang aktif mengembangkan potensi pariwisata di NTB bersama TelkomGroup melalui tranformasi digital.
Pada awal kunjungannya, Edi Witjara menerima penjelasan dari Marhayani selaku pemilik UMKM Naung Songket mengenai proses produksi tenun songket, dan jenis produk yang dihasilkan. Dalam diskusi bersama UMKM, Masata dan Tanawu Homestay, Edi Witjara menyampaikan pentingnya kolaborasi dari seluruh stakeholder pengelola UMKM dan pariwisata di NTB untuk bersama-sama maju dan naik kelas dalam meningkatkan daya saing Mandalika sekaligus NTB secara keseluruhan dalam menghadapi event- event internasional ke depan.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada UMKM, Masata, dan pengelola homestay, Telkom memberikan plakat dan paket layanan layanan SooltanNet serta paket digitalisasi sebagai salah satu
toolset digital di samping memberikan pemahaman mindset digital dan skill set digital. Melanjutkan semangat “Growing Together”, Telkom Indonesia melalui Divisi Business Service berkomitmen untuk melahirkan “Sooltan UMKM” yang dapat bersaing di tingkat lokal, nasional, maupun global melalui transformasi digital.
Baca Juga: Percepat Pelaku Usaha ke Pasar Global, Kemendag Gelar Klinik Desain Bagi UKM Aceh
Berita Terkait
-
Pemberian Kuota Gratis 28 GB Untuk 3 Ribu UMKM di Sulsel Dibatalkan
-
Cara Transfer Pulsa Telkomsel, XL, AXIS dan Indosat
-
Jenis Usaha yang Bisa Dapat Label Halal Gratis Dari Pemerintah
-
Telkom dan ITDC Siap Dukung Digitalisasi Mandalika Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
-
4 Tips Mudah Cara Daftar Shopee Food, Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun