Suara.com - Dalam riset terbarunya, Analis Citigroup Securities Indonesia Felicia Asrinanda Barus memperkirakan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berpotensi membukukan pra-penjualan melampaui revisi target tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun.
Proyeksi tersebut dilatarbelakangi keberhasilan LPKR mencatatkan pendapatan pra-penjualan senilai Rp3,9 triliun per September 2021 atau naik 71% YoY (year on year).
"Kontributor utama penjualan LPKR pada Kuartal III/2021 adalah peluncuran hunian Cendana Parc Tahap II. Tingginya penjualan ini ditopang oleh produk hunian di kawasan kota mandiri yang sudah mapan dan opsi pembiayaan cicilan hingga 48 bulan. LPKR juga masih akan melakukan 2 peluncuran proyek pada Kuartal IV/2021, yakni klaster premium dengan harga di atas Rp2 miliar per unit dan ruko di Lippo Village," kata Felicia ditulis Kamis (21/10/2021).
Dengan proyeksi tingginya penjualan properti hingga akhir tahun 2021, Felicia pun memprediksi LPKR mampu melampaui target pra-penjualan Rp4,2 triliun.
"LPKR bisa melampaui pra-penjualan 2021 yang sebesar Rp4,2 triliun," tegasnya.
Sementara itu, CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan pra-penjualan sebesar Rp4,2 triliun pada tahun 2021, atau naik 20% dari target yang telah ditetapkan di awal tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun.
Pada Kuartal III/2021, pra-penjualan LPKR mencapai Rp1,56 triliun, naik 27% YoY dari Rp1,24 triliun pada Kuartal III/2020. Oleh karena itu, dalam 9 bulan pertama 2021, LPKR telah mencatatkan pra-penjualan senilai Rp3,9 triliun.
"Sekitar 59% peningkatan penjualan pada Kuartal III/2021 berasal dari produk rumah tapak dengan harga terjangkau dan pertumbuhan permintaan di San Diego Hills," jelasnya.
John menambahkan LPKR masih melihat produk rumah tapak sebagai pendorong utama kinerja pra-penjualan sampai dengan akhir tahun 2021. Selain itu, didukung juga oleh kontribusi dari anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melalui penjualan tanah industri, komersil, dan proyek Waterfront Estates.
Baca Juga: Langkah Optimistis Summarecon Bangun Township Langka di Kala Pandemi
"Manajemen meyakini dapat mencapai revisi kenaikan target pra-penjualan setahun penuh pada tahun 2021 karena didasari oleh ekspektasi keberhasilan peluncuran Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village, penjualan produk apartemen yang siap huni, serta kelanjutan penjualan tanah industri dan properti komersil di Lippo Cikarang," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya
-
Kenaikan Harga Emas Mulai Rasuki Inflasi RI
-
Tujuh Anak Usaha PHE Masuk 10 Besar Produsen Minyak, Pakar: Grade A Migas Memang Ada di Hulu