Suara.com - Membuka usaha rumahan menjadi aktivitas yang umum dilakukan seiring berkembangnya kebutuhan pasar. Salah satu yang bisa dilirik adalah usaha berbasis kain bekas.
Usaha ini bisa dibilang menjanjikan karena kain dan pakaian adalah kebutuhan dasar manusia. Tiga tips usaha rumahan pakai kain bekas ini bisa diterapkan ketika memulai usaha. Harapannya usaha rumahanmu makin berkembang dan mendulang pundi-pundi rupiah.
1. Tentukan Modal Awal
Sama seperti bisnis lain, membuka usaha rumahan pakai kain bekas atau kain perca juga membutuhkan modal, baik itu modal finansial maupun modal keahlian. Menjahit adalah modal awal yang mutlak dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Selanjutnya kamu juga bisa belajar desain untuk mengembangkan produk yang akan dijual.
Modal dana juga dibutuhkan untuk membeli barang yang bisa menunjang bisnismu. Mininal untuk menjalankan bisnis kain perca ini kamu perlu membeli mesin jahit, gunting, dan kain perca. Hitung pula modal operasional seperti membayar listrik dan wifi. Mulailah proses produksi dengan modal kecil terlebih dahulu. Jika pasar menunjukkan sinyal yang bagus, kamu bisa menambah modal untuk merambah pasar yang lebih luas.
2. Tentukan Jenis Produk
Bisnis kain perca bisa dilakukan dengan membuat berbagai produk seperti taplak meja, apron, tas, bahkan pakaian. Kamu tidak akan bisa menjangkau semua produk dengan modal yang terbatas. Untuk itu, sebagai langkah awal tentukan jenis barang yang ingin dibuat terlebih dahulu.
Penentuan barang pun tak bisa asal. Perlu dilakukan riset awal agar barang yang kamu produksi bisa cocok dengan pasar. Kamu juga perlu melakukan survei untuk menentukan distributor kain yang cocok untuk produkmu.
3. Tentukan Target Pasar
Baca Juga: Budidaya Ikan Cupang Rumahan, Langkah Adi Berbuah Manis
Bisnis kain perca merupakan salah satu bisnis dengan target market yang sangat luas. Produknya yang beragam membuat konsumen olahan kain perca juga menjangkau segala kalangan. Namun, para pengusaha tak boleh terlena dengan jaringan konsumen ini. Sebaliknya, mereka perlu fokus menentukan target pasar.
Untuk langkah awal, pastikan target market sesuai dengan produk yang kita buat. Misalnya produksi perkakas rumah tangga bakal ditargetkan untuk ibu-ibu rumah tangga. Konsentrasi market ini bisa dikembangkan dengan memasang iklan tertarget di media sosial.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Kelewat Kreatif, Penampakan Soto Goreng Buatan Pria Ini Bikin Publik Ngelus Dada
-
Tips Memulai Bisnis Thrift Shop dan Cara Dapat Untung Dengan Modal Sedikit
-
Cara Membuat Dimsum Ayam Gurih Kenyal, Dijamin Jadi Rebutan di Rumah
-
5 Ide Bisnis Rumahan Modal Hanya Rp100 Ribu, Paling Mudah Untung
-
Sania Siap Kucurkan Dana Rp100 Juta Bantu UMKM di Masa Pandemi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet