Suara.com - Sebanyak empat wakil Indonesia meraih penghargaan K3 tingkat dunia dari World Safety Organization (WSO) yang akan diserahkan di Acara “WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021” yang digelar secara virtual.
Para pemenang penghargaan tersebut dinilai sebagai perusahaan/individu/institusi yang dinilai sangat berkomitmen dalam mengimple-mentasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Keempat pemenang itu adalah PT Nusantara Regas yang meraih penghargaan WSO Concerned Company Award. Penghargaan lain yang diraih Indonesia adalah WSO Concerned Company Award Award’ yang diterima oleh , PT Waskita Karya (Persero) Tbk - EPC Division.
Sedangkan Prof. Dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D. menerima penghargaan WSO Professional ConcernedAward, dan Politeknik Ketenagakerjaan memperoleh penghargaan WSO Educational Concerned Award dari World Safety Organization (WSO), yang berpusat di Las Vegas, Amerika Serikat.
Chairman of WSO Indonesia, Soehatman Ramli mengatakan bahwa Acara WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021 ini merupakan ajang yang dapat menjadi tolak ukur perusahaan dalam meningkatkan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja mulai dari kebijakan, implementasi hingga monitoring dan evaluasi yang holistik komprehensif berkelanjutan.
Lebih lanjut Soehatman menjelaskan bahwa sebelum terpilih, para kandidat pemenang harus melalui proses pencalonan dan verifikasi oleh Board of Director(BOD)WSO Indonesia.
Setelah itu, WSO Indonesia akan merekomendasikan beberapa kandidat yang terpilih kepada WSO Internasional untuk bersaing dengan beberapakandidat lainnya dari beberapa negara lainnya.
President Director of WSO International, Alfredo A. De La Rosa, Jr. menyampaikan, para pemenang telah mengedepankan penerapan praktik/pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai ciri khas sistem manajemen yang telah matang dengan melibatkan peran aktif seluruh personil/elemen yang terkait.
“Mereka (para pemenang) ditentukan berdasarkan hasil verifikasi/uji lapangan dan hasilverifikasi adminitratif melalui kegiatan survei atau observasi yang mendalam. Hasilnya, mereka bukan saja sudah menunjukkan komitmen dan konsistennya untuk menerapkan K3, beberapa sudah menunjukkan proses ke arah peningkatan berkelanjutan atau continuous improvement,” kata Alfredo saat menyerahkan penghargaan secara hybird.
Baca Juga: Menaker Ingin ASN Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji K3 Tingkatkan Integritas
Dalam WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021, WSO Indonesia juga memberikan 16 penghargaan kepada institusi/perusahaan/individu yang dinilai layak untuk menerima penghargaan tersebut karena memenuhi beberapa indikator diantaranya telah melaksanakan secara konsisten dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3).
Soehatman Ramli mengatakan tujuan dari diadakannya acara WITA-2021 ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan/institusi/individu yang telah menerapkan SMK3 dan beberapa program Budaya K3 di perusahaan/institusi masing-masing.
“Ini akan menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan/institusi-institusilainnya untuk mengimple-ntasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatankerjadi setiap lingkup kerja perusahaan. Semoga penghargaan ini menjadi momentum yang sangat luar biasa untuk menegakkan penerapan SMK3dan peningkatan budaya K3 di Indonesia,” kata Soehatman Ramli lebih lanjut.
WSO memberikan penghargaan keselamatan untuk berbagai kategori, yaitu WSO Concerned Citizen Award, yang diberikan kepada Edi Priyanto S.KM, M.M, Eko Gunarto, Dipl.Mech.E.,S.T.M.T, dan Drs. Hasanuddin. Sedangkan WSO Concerned Organization untuk organisasi K3 diraih oleh Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI).
Sementara kategori WSO Concerned Professional Award diraih oleh Amiroel Pribadi, S.K.M, M.KKK, Subkhan, ST., M.PSDA, dan Alwahono. Lalu, WSO Educational Award diberikan kepada Pertamina HSE Training Center.
Untuk peraih penghargaan WSO Concerned Company untuk perusahaan yang berprestasi dan memiliki komitmen dalam K3 diberikan kepada PT Nindya Karya (Persero), PT Patra Drilling Contractor, PT Waskita Karya Realty, PT Waskita Toll Road, PT Waskita Infrastruktur, PT Target Kelola Securindo, Perum Damri, dan Pertamina Petragas Niaga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan