Suara.com - Perang argumen antara Demokrat dan PDI Perjuangan masih terus berlanjut, kedua kader partai ini masih saling berbalas sindiran sosial media.
Kali ini, politikus Partai Demokrat, Yan Harahap mengungkit kembali penjualan BUMN PT Indosat yang dilakukan ketika PDI Perjuangan menjadi partai penguasa.
Dia juga mengomentari kondisi BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang di ujung tanduk.
Diketahui maskapai plat merah itu mencatatkan kerugian signifikan pada Semester I/2021 sebesar USD904,9 juta atau setara Rp13,1 triliun (kurs Rp 14.400 per USD). Utang Garuda juga fantastis mencapai Rp70 triliun.
“Sejarah mencatat, Indosat dijual di era Megawati, saat PDIP berkuasa. Jika Garuda Indonesia harus ditutup karena bangkrut, sejarah juga akan mencatat bahwa Maskapai kebanggaan negeri ini bangkrut di era @jokowi, juga saat PDIP berkuasa. Camkan itu Hasto!,” kata Yan di akun Twitternya ditulis Kamis (28/10/2021).
Sebelumnya, Kementerian BUMN memastikan Garuda Indonesia tidak menerima suntikan dana berupa penyertaan modal negara (PMN) untuk menyelamatkan kinerja keuangannya.
Bahkan, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menandaskan Garuda akan digantikan Pelita Air Service (PAS) jika nantinya berstatus pailit. Adapun upaya kepailitan akan ditempuh jika negosiasi dan restrukturisasi utang senilai Rp70 triliun berakhir buntu.
“Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama. Tapi Pelita Air kami jadikan cadangan,” ujar Kartika.
Jika Garuda Indonesia akan dipailitkan, maka emiten pelat merah ini akan menambah daftar maskapai penerbangan di Tanah Air yang bangkrut akibat permasalahan keuangan.
Baca Juga: Para Pemangku Kepentingan Diminta Selamatkan Garuda Indonesia
Berita ini sebelumnya dimuat WartaEkonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Orang Demokrat ke PDIP: Indosat Dijual di Era Megawati, Garuda Bangkrut di Era Jokowi, Camkan Hasto!"
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun