Suara.com - UOB Indonesia menganugerahi penghargaan 2021 UOB Painting of the Year (Indonesia) kepada Meliantha Muliawan atas karya seni berjudul “Even After Death, The Departed Lives Life”.
Dalam karya seninya, perupa berusia 29 tahun dari Pontianak, Kalimantan Barat ini mengingatkan masyarakat Indonesia akan ritual budaya Tionghoa membakar kertas “joss”.
Tradisi yang semakin terlupakan ini menjadi simbol akan bentuk penghormatan kepada para leluhur dan menjadi penanda akan adanya kehidupan dan kematian.
Meliantha Muliawan merupakan wanita pertama yang meraih penghargaan UOB Painting of the Year di Indonesia. Menurutnya, budaya Tionghoa yang diwariskan secara turun temurun kini semakin jarang dipraktikkan.
Dalam karya seninya, ia menciptakan replika porselen dan menggunakan bahan yang menyerupai kertas, seolah mengembalikan benda-benda yang pernah dimiliki nenek moyangnya sebagai upaya melestarikan tradisi budaya.
“Karya seni saya terinspirasi oleh pecahan porselen Dinasti Ming abad ke-15 yang ditemukan di Laut Jawa dan saya terima dari seorang teman. Saya pribadi mempraktikkan tradisi ‘pembakaran kertas joss’ ini sebagai upaya mengirim barang-barang material kepada kerabat saya yang telah meninggal dunia dengan harapan mereka akan mendapat manfaat dari kehidupan akhirat yang bahagia dan sejahtera," kata Meliantha ditulis Sabtu (30/10/2021).
"Sebagai perupa profesional, saya berharap dapat memahami dan mengingatkan orang lain mengenai akar sejarah kita. Melalui seni, kita mewariskan tradisi dan membantu melestarikan warisan budaya sebagai upaya kita untuk menghormati leluhur. Adalah sebuah kehormatan bagi saya dapat menerima penghargaan 2021 UOB Painting of the Year (Indonesia) ini. Saya berharap dapat mewakili Indonesia untuk bersaing dalam ajang UOB Southeast Asian Painting of the Year Award di Singapura bulan depan,” Meliantha menambahkan.
Sebagai pemenang utama kompetisi 2021 UOB Painting of the Year (Indonesia) ini, Meliantha Muliawan memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp250 juta.
Karya seninya akan dikompetisikan dengan karya seni para pemenang dari Malaysia, Singapura dan Thailand dalam ajang UOB Southeast Asian Painting of the Year Award yang akan diumumkan secara daring pada 26 November 2021 di Singapura.
Baca Juga: Galeri Nasional Kembali Dibuka untuk Umum
Ia juga berkesempatan mengikuti program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum di Jepang atau di UOB Art Gallery di Shanghai, Tiongkok.
Karya Meliantha Muliawan ini telah berhasil memikat para juri yang terdiri dari ahli seni dan kurator ternama di Indonesia.
Mereka adalah Agung Hujatnikajennong, kurator independen dan dosen Institut Teknologi Bandung, Natasha Sidharta, kolektor seni, dan Mella Jaarsma, perupa kontemporer dan pendiri Institut Seni dan Masyarakat Cemeti.
“Dengan menggunakan teknik bordirnya pada tyvec, sang perupa telah menunjukkan gerakan konseptualnya yang kuat dalam melestarikan identitas budaya serta praktik tradisional yang kini telah menjadi ritual yang langka. Visualisasinya akan porselen dinasti kuno menjadi penanda akan pentingnya upaya melindungi jati diri kita, nilai-nilai, kepercayaan, serta tradisi yang memungkinkan kita memahami generasi sebelumnya dan sejarah dari mana mereka berasal,” kata Agung Hujatnikajennong.
Sementara dalam kategori Pendatang Baru , Chrisna Fernand yang berusia 28 tahun memenangkan penghargaan 2021 UOB Most Promising Artist of the Year untuk karya seni berjudul Leviathan (Raksasa).
Karya seni ini menyoroti urgensi untuk mendorong Indonesia dalam mengadopsi perekonomian rendah karbon melalui pemanfaatan energi terbarukan. Pemanfaatan energi di Indonesia telah lama didominasi oleh sumber daya fosil yang menyumbang pemanasan global serta pencemaran air dan udara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia