Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat ASEAN atau Occupational Safety and Health Network (ASEAN OSHNET) mewujudkan kerja layak yang menitikberatkan bidang K3 bagi pekerja di negara-negara anggotanya. Meningkatnya implementasi K3 di perusahaan, diharapkan akan semakin meningkatkan produktivitas dan berkembangnya usaha.
"Kami berharap semoga implementasi K3 di perusahaan akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya produktivitas dan juga berkembangnya usaha, " ujar Dirjen Binawasnaker dan K3 Kemnaker, Hayani Rumondang terkait penyerahan ASEAN OSHNET Award yang ke-3 di kota Yogyakarta, Rabu, (2/11/2021).
Penghargaan ASEAN OSHNET Award ke-3 kategori Best Practice dari Pemerintah diberikan kepada PT Home Ware International Indonesia Yogyakarta di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan kategori Excellence, Indonesia diterima oleh PT Trakindo Sorowako, Sulawesi Selatan.
"Kami bersyukur dalam momen kali ini, kita dapat bersama-sama menyerahkan ASEAN OSHNET Award ini secara luring kepada PT Home Ware," kata Direktur Bina Kelembagaan K3 Hery Sutanto, saat menyerahkan penghargaan ASEAN OSHNET Award ke-3.
ASEAN OSHNET Award ini merupakan ajang pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi di tingkat ASEAN kepada perusahaan-perusahaan dari masing-masing negara anggota yang memiliki penerapan K3 terbaik.
Proses seleksi untuk menentukan perusahaan pemenang untuk ASEAN OSHNET Award ke-3 ini dilakukan sejak tahun 2019 dengan sejumlah kriteria sesuai Keputusan Dirjen Binwasnaker dan K3 No. KEP. 215/BINWASK3/XI/2017 tentang Pedoman Kriteria Penilaian Penerima Penghargaan K3 pada Forum ASEAN (ASEAN OSHNET AWARD).
"Semoga Award ini akan menambah semangat kita bahwa upaya pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan dan K3 yang kita lakukan sangatlah bermakna bagi kemajuan implementasi K3 dan secara umum bagi peningkatan perlindungan ketenagakerjaan dan mendukung penciptaan iklim investasi yang kondusif, " ujar Hery Sutanto
Kepada Kepala Dinas, Kepala Bidang dan seluruh jajaran termasuk Pengawas Ketenagakerjaan, Hery Sutanto memberikan apresiasi atas seluruh kerja kerasnya dalam upaya pembinaan pengawasan ketenagakerjaan dan K3. Pencapaian dari PT Home Ware ini, tak terlepas dari hasil kerja keras pembinaan dan pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Disnakertrans DIY.
"Hal ini tercermin dari implementasi yang dilaksanakan oleh perusahaan dan bahkan mendapatkan pengakuan di dunia Internasional, " katanya.
Baca Juga: Kemnaker Tindaklanjuti Perluasan Cakupan bagi Penerima BSU
Hery berharap ke depan di DIY, upaya ini akan makin menguat sehingga lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan besar maupun menengah dan kecil menerapkan K3 dengan baik. "Sehingga dapat menjadi role model penerapan norma ketenagakerjaan yang baik termasuk dalam implementasi K3, " ujarnya.
Sedangkan Kadisnakertrans DIY, Aria Nugrahadi memberikan ucapan selamat kepada perusahaan PT Trakindo Sorowoko yang meraih penghargaan kategori Excellence. "Semoga penghargaan yang diterima dapat menjadi contoh buat UKM lainnya, " katanya.
Berita Terkait
-
Menaker Ida Hadiri Rakor Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di NTT
-
Wujudkan SDM yang Kompeten, Wapres Resmikan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat
-
Kemnaker: 54,66% Angkatan Kerja di Indonesia Masih Berpendidikan SMP ke Bawah
-
Menaker Apresiasi Pelaksanaan PON Tahun 2021 di Papua
-
Kemnaker Gelar Dialog Pemahaman Bersama terkait UU Cipta Kerja
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025