Suara.com - Marketplace Shopee kini menyediakan jasa kirim resmi bernama Shopee Xpress. Shopee Xpress diakomodasi Shopee khusus untuk penjual terpilih di mana pengiriman akan langsung ditangani oleh tim resmi dari Shopee.
Cara cek resi Shopee Xpress cukup mudah. Pengguna hanya tinggal masuk ke website Shopee Express dengan alamat https://spx.co.id/en kemudian ketikkan nomor resi atau tracking number yang tertera pada kuitansi pengiriman. Klik Track sehingga pengguna dapat mengetahui sampai di mana paket dikirimkan.
Sebagai alternatif pilihan jasa ekspedisi, Shopee Express menawarkan empat jenis layanan yakni Shopee Express Standard, Shopee Express Sameday, Shopee Express Instant, dan Shopee Express Hemat. Berikut perbedaan keempat paket layanan ini sesuai dilansir dari help.shopee.co.id.
Durasi Pengiriman
Dari segi durasi pengiriman, layanan Shopee Standard membutuhkan waktu 1-3 hari untuk layanan di kota-kota besar di pulau Jawa. Untuk kota-kota di luar pulau Jawa, pengiriman bisa memakan waktu lebih lama. Sementara itu pada layanan Sameday paket akan sampai dalam 24 jam. Layanan Instant akan mengirimkan paket maksimal tiga jam setelah pick up dan terakhir layanan dengan paket Hemat membutuhkan waktu 2-14 hari.
Berat Maksimal
Layanan Shopee Express memuat ketentuan berat maksimal yang beragam. Untuk layanan Standard, berat maksimal yang diperbolehkan adalah 50 kg untuk area di luar pulau Jawa, dan 200 kg untuk kota-kota di pulau Jawa. Layanan Shopee Sameday membatasi berat hanya bata kisaran 7 kg. Sementara itu, layanan Shopee Instant batas maksimal berat adalah 20 kg dan Shopee Hemat 50 kg khusus untuk pengiriman ke luar pulau Jawa.
Masa Pengemasan
Masa pengemasan untuk Shopee Standard dan Shopee Hemat adalah dua hari. Sementara itu Layanan Shopee Sameday dan Shopee Instant hanya membutuhkan waktu satu hari untuk pengemasan.
Baca Juga: Cara Daftar Shopee Food Driver, Syarat Mudah Tidak Perlu Ribet
Kurir
Layanan Shopee Standard tak hanya diantarkan oleh kurir Shopee Express. Lebih jauh kurir ini bekerja sama dengan Wahana untuk layanan antar ke counter dan SiCepat Ekspres untuk wilayah luar jangkauan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Siap-Siap, ShopeePay Luncurkan 11.11 Big Deals dengan Promo yang Lebih Besar
-
Cara Hapus Akun Shopee, Tanpa Ribet Cukup 5 Menit
-
Cara Mengembalikan Pesanan Shopee dan Shopee Mall: Agar Retur Lancar
-
Promo ShopeePay 11.11 Big Deals Mulai Hari Ini, Apa Saja yang Ditawarkan?
-
5 Cara Mudah Dapat Barang Murah Saat Belanja di Shopee
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna