Suara.com - Asia jadi benua dengan aktivitas kripto atau cryptocurrency paling menggeliat. Paling baru, India dan Pakistan mulai intensif terhadap kripto.
India dan Pakistan diketahui sudah berkonflik sejak lama, namun rupanya ada sedikit kekompakan di antara keduanya, dari sisi minat terhadap aset kripto.
Hal ini disampaikan oleh Bloomberg yang belum lama ini membagikan data terbaru dari perusahaan analisis kripto, Chainalysis, mengenai pertumbuhan pasar kripto di kedua negara tersebut.
India dan Pakistan jadi negara Asia terkuat dalam hal pertumbuhan pasar kripto. Hal itu mencerminkan bagaimana masyarakat di sana dalam memandang kripto, terlepas dari aturan pemerintahnya.
Dalam setahun belakangan, pasar kripto di India tumbuh 641%. Sementara, Pakistan lebih ekstrem dengan pertumbuhan kripto 711%.
Selain itu, Aktivitas India di platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) juga mencapai hampir 60% akibatakses perbankan masih cukup sulit bagi sebagian penduduk di negeri Bollywood tersebut.
Tidak hanya pertumbuhan pasar, pertumbuhan adopsi kripto di Asia juga berkembang dengan pesat. Urusan adopsi kripto saat ini di pimpin oleh Vietnam, diikuti oleh kedua negara di atas.
“Transfer besar berukuran institusional di atas kripto senilai US$10 juta mewakili 42% transaksi yang dikirim dari alamat yang berbasis di India, dibandingkan 28% untuk Pakistan dan 29% untuk Vietnam.. Angka-angka itu menunjukkan bahwa investor kripto India adalah bagian dari organisasi yang lebih besar dan lebih canggih,” ungkap laporan tersebut, dilansir dari Bloomberg, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: El Salvador Bangun 20 Sekolah Dari Keuntungan Aset Bitcoin
Berita Terkait
-
Boyband BTS Resmi Masuk Kripto Dengan NFT, Tertarik Jadikan Koleksi?
-
Guru Muslim Dipenjara Usai Rayakan Pakistan Menang di Piala Dunia Kriket
-
Ratu Kripto yang Diburu Terungkap Punya Penthouse Mewah Seharga Rp261 M
-
Warga Tetap Rayakan Diwali Pakai Petasan, Tingkat Polusi di Delhi Naik ke Level Bahaya
-
Joe Taslim Jadi Brand Ambassador Pintu, Platform Aset Kripto Berbasis Mobile
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa