Suara.com - Kripto meme Shiba Inu (SHIB) terus mencuri perhatian para pemerhati cryptocurrency. Namun, salah seorang pengamat sekaligus pendiri Bedrock Capital, Geoff Lewis mengkritisi SHIB dan memprediksi akan berakhir seperti Pets.com, perusahaan besar pada masa gelembung dotcom di penghujung dekade 1990 yang kini pailit.
Sosok yang menjadi investor awal Uber itu meyakini SHIB akan berakhir sama seperti laman toko hewan peliharaan daring tersebut pada tahun 2000 sebelum tutup.
Untuk informasi, Pets.com adalah salah satu perusahaan yang berkembang cepat pada awal ledakan internet. Namun, Pets.com dengan cepat ambruk hanya dalam hitungan bulan.
Akhirnya, Amazon mengakusisi saham Pets.com sebanyak 54 persen pada bulan Maret 1999. Jelang tahun 2000, Pets.com melakukan iklan besar yang membuat maskot bonekanya jadi makin terkenal.
Bahkan, maskot berbentuk kaos kaki tersebut sampai tampil di acara olahraga 2000 Super Bowl. Pets.com, beriklan besar-besaran hingga mencapai US$1,2 juta ditonton oleh lebih dari 80 juta pemirsa
Iklan itu menampilkan beragam hewan yang ditinggal di rumah karena majikannya pergi ke toko untuk membeli makanan.
Setelah Pets.com diperdagangkan di bursa Nasdaq pada bulan Februari, maskot itu tampil di acara talk show Good Morning America sehingga semakin mendorong popularitas Pets.com.
Dengan modal dana US$11 juta, pendapatan Pets.com ternyata hanya mencapai US$619 ribu dari hasil menjual aksesoris dan suplai hewan peliharaan.
Dengan rentetan keuangan yang tidak stabil, akhirnya Pets.com dinyatakan bangkrut dalam waktu 268 hari setelah melantai di Nasdaq dan menjadi salah satu perusahaan dengan umur paling singkat. Saham Pets.com anjlok dari US$14 menjadi US$0,19.
Baca Juga: Kripto Asal Indonesia Tokenoid Tawarkan Investasi Sambil Main Game
Kripto seringkali dikaitkan dengan fenomena Pet.com yang identik dengan dotcom. SHIB muncul sebagai target terbaru para kritikus disebabkan peningkatan harganya yang luar biasa.
Mengutip dari Blockchainmedia, mantan inteljen Amerika Serikat, Edward Snowden baru-baru ini menghimbau agar para investor waspada dengan pergerakan SHIB.
CEO Creative Planning, Peter Mallouk, turut mewanti-wanti harga SHIB bisa ambruk ke nol setelah kapitalisasi pasar aset kripto itu melampaui nilai Deutsche Bank.
Meski sempat turun 50 persen dari harga tertinggi, SHIB telah pulih dan semakin kuat selama beberapa pekan terakhir, dengan harga perdagangan US$0,00005527.
Berita Terkait
-
Ratu Kripto yang Diburu Terungkap Punya Penthouse Mewah Seharga Rp261 M
-
Joe Taslim Jadi Brand Ambassador Pintu, Platform Aset Kripto Berbasis Mobile
-
Jelang IPO, Perusahaan Ini Pertimbangkan Bitcoin Untuk Transaksi Warga
-
Digidoy Kebut Kreasi NFT Sendiri
-
Pintu Gandeng Pantarei Hadirkan Kampanye Aplikasi Crypto untuk Semua
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?