Suara.com - Indonesia memegang Presidensi dalam penyelenggaraan G20 pada 2022 mendatang. Tema yang diusung adalah recover together, recover stronger (pulih bersama, pulih lebih kuat).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa tema tersebut menghasilkan tiga pilar utama. Pilar pertama adalah tentang mempromosikan produktivitas melalui penguatan sumber daya manusia.
“Peningkatan kualitas manusia atau sumber daya manusia pasca Covid-19 juga penting. Mengembangkan pasar keuangan dan menangani infrastruktur, terutama infrastruktur dasar, perpajakan digital dan infrastruktur digital dapat menyediakan dan meningkatkan produktivitas,” ujar Menkeu pada Konferensi Internasional Road to Indonesia G20 secara daring ditulis, Jumat (12/11/2021).
Pilar kedua adalah meningkatkan daya tahan perekonomian Indonesia yang semakin tangguh dan berkelanjutan. Dengan stabilitas sistem keuangan dan moneter yang lebih besar, Sri Mulyani berharap hal tersebut akan menciptakan peluang yang lebih baik bagi suatu negara dalam membangun ketahanan.
“Meningkatkan kesiapsiagaan pandemi akan menjadi topik ini. Melindungi negara akibat kebijakan pascakrisis (exit policy) dan mengatasi risiko volatilitas modal yang berlebihan juga akan menjadi topik ketahanan dan keberlanjutan ini,” katanya.
Pilar terakhir adalah memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Menkeu yakin dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan mempromosikan keuangan berkelanjutan dan menilai dampak lingkungan terhadap akses keuangan, sambil juga mempromosikan inklusi keuangan.
“Isu mengenai perubahan iklim, tentunya akan sesuai dengan pilar ini dan juga peran fintech untuk membiayai usaha kecil menengah dan meningkatkan peran usaha kecil menengah dalam inklusi ekonomi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, tiga pilar ini akan diterjemahkan menjadi enam agenda unggulan, yakni exit strategy untuk mendukung pemulihan, mengatasi scarring effect untuk mengamankan pertumbuhan di masa depan, sistem pembayaran khususnya digital di era digital, keuangan berkelanjutan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional.
“Kami juga akan menekankan bagaimana peran G20 terutama dalam menangani masalah yang sangat spesifik untuk negara berkembang. Karena Indonesia, dalam hal ini juga memiliki kepedulian bahwa banyak negara dan negara berkembang yang berbeda perlu memiliki suara mereka untuk didengar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Regulator Pasar Modal Donasikan Rp 10 Miliar ke PMI, Jusuf Kalla Bilang Begini
-
Jadi Tuan Rumah Presidensi G20, PDB Indonesia Berpotensi Naik Rp7,5 Triliun
-
Jokowi Curhat Mendadak Dikerumuni Banyak Kepala Negara di KTT G20 dan COP26: Ini Ada Apa?
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Presidensi G20, Stafsus Sri Mulyani: Jangan Disia-siakan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Terpeleset Jatuh Jelang Akhir Pekan, Cek Rincian Harganya
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!