Suara.com - AirNav Indonesia atau Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) kini terus mengusahakan layanan navigasi penerbangan bertaraf internasional bersamaan dengan program transformasi Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
Disampaikan oleh Junior Manager Humas AirNav Indonesia, Syafiandry, meski pandemi COVID-19 masih membayangi, namun hal itu bukan jadi penghalang bagi pihaknya untuk mengambil langkah strategis pelayanan navigasi terbaik.
"Sebagai entitas dengan fungsi penting dalam menyediakan layanan navigasi udara, AirNav menangani Covid-19 dengan pendekatan yang bijaksana dan terstruktur, kami melakukan yang terbaik untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan kami dan keluarganya,” ujar Syafiandry, Minggu (14/11/2021).
AirNav Indonesia yang a memiliki 292 cabang atau unit yang tersebar di Bandara tanah air jadi ujung tombak penyelenggara navigasi penerbangan di Indonesia.
Syafiandry menyebut, pembentukan Perum LPPNPI merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2012 Tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia. Usai beleid tersebut diterbitkan, pelayanan navigasi yang sebelumnya dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) serta UPT diserahkan kepada AirNav Indonesia.
Dengan demikian, semua navigasi yang ada di 26 bandara dibawah Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II resmi dialihkan ke AirNav Indonesia, bersamaan dengan sumber daya manusia dan peralatannya.
Modal AirNav sepenuhnya dimiliki oleh negara melalui Kementerian BUMN, sementara Kementerian Perhubungan jadi regulator perusahaan.
Perusahaan juga menguatkan bisnis mereka dengan mengelola layanan navigasi di Bandara Toraja, Sulawesi Selatan, usai peresmian yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Maret 2021 lalu.
Aeronautical Communication Officer, Airnav Indonesia Unit Toraja, Abbas mencatat, pelayanan perusahaan di kawasan itu berupa Aerodrome Flight Information Service (AFIS), yakni tim teknis bertugas memberikan informasi selama penerbangan.
Baca Juga: Garuda Indonesia Hampir Pailit, Kementerian BUMN Siapkan PT Pelita Air Service
Maskapai yang beroperasi di bandara Toraja diantaranya Citilink, Wings Air, dan Susi Air Perintis dengan rute penerbangan Makassar-Toraja.
Jenis pelayanan AFIS juga didukung fasilitas penunjang berupa VHF A/G PORTABLE FUNKE, main dan standby dua unit, Frekeuensi122.2 MHz, kondisi normal operation, komputer, PC AWOS & admin, recorder, kondisi normal operation, status main operation, hingga Handy Talky (HT),
Berita Terkait
-
Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Naik 98 Persen pada Oktober 2021, Dominan Jakarta
-
Masyaallah! Cleaning Service Temukan Cek Rp35,9 Miliar Diganjar Promosi Gegara Jujur
-
Tunggu Aturan Pemerintah Pusat, Bandara YIA Belum Minta Tambahan Penerbangan
-
Kementerian BUMN Ogah Beri Suntikan Modal ke Garuda indonesia: Bisnisnya Ugal-ugalan
-
Garuda Indonesia Hampir Pailit, Kementerian BUMN Siapkan PT Pelita Air Service
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera